Daun Duduk Dan Khasiatnya Untuk Mengobati 21 Penyakit

Tak banyak orang mengetahui tanaman daun duduk, terlebih manfaatnya untuk kesehatan sangat membantu penyembuhan. Nama latin daun duduk disebut Desmodium Triquetrum, dalam bahasa Inggris disebut Three-flowered desmodium. Daun duduk dan khasiatnya telah lama digunakan untuk obat berbagai penyakit termasuk melancarkan air seni. Nama lain disebut sebagai Ki Congcorang, Genteng jangkeng, Sosor bebek, Potong kujang, dan Gulu walang. Seluruh bagian tanaman, terkecuali akar, dapat digunakan sebagai bahan herba segar ataupun dikeringkan. 

Sejak dahulu tanaman ini telah banyak membantu dalam penyediaan bahan obat tradisional di nusantara. Menurut pengobatan tradisional, daun duduk tidak hanya sebagai pelancar air seni. Tetapi juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit wasir, mengobati radang usus, TBC tulang, gondongan, pegal linu dan rematik. Dalam penelitian, kandungan kimia daun duduk diantaranya senyawa saponin, flavonoida dan tanin.

Tanaman ini kerabat dekat dengan Hedysarum triquetrum L., Meibomia triquetra (L.), Kuntze Pteroloma triquetrum (L.) Benth., dan Tadehagi triquetrum subsp. triquetrum. Termasuk salah satu tumbuhan perdu yang berdiri tegak, dan tinggi bisa mencapai 3 meter. Termasuk tanaman berumur panjang, ciri-ciri daun duduk memiliki batang bulat, berkayu, beruas, permukaan kasar dan berwarna coklat. 

Daun lanset yang panjangnya antara 10 cm hingga 12 cm, ujungnya meruncing dan berwarna coklat saat masih muda. Daun akan berubah warna menjadi hijau ketika sudah tua. Ciri-ciri daun duduk memiliki bunga majemuk, berbentuk malai serta keluar dari ujung batang. Mahkota bunga berbentuk kupu-kupu berwarna putih keunguan. Ciri buah berupa polong berambut yang berisi 4 hingga 8 biji yang berwarna coklat. Budidaya tanaman daun duduk umumnya menggunakan benih biji.

Daun Duduk Dan Khasiatnya

Adapun manfaat daun duduk dan khasiatnya untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berikut:

1. Daun duduk dapat digunakan mencegah pingsan karena udara panas. Termasuk heat stroke, dan menurunkan demam tinggi.
2. Dapat mengoabti selesma dengan gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk atau kurang enak badan.
3. Digunakan dalam pengobatan radang amandel. 
4. Dapat digunakan dalam pengobatan gondongan atau parotitis.
5. Mengobati Piuria (pyuria), atau munculnya nanah dalam urin yang merupakan indikasi infeksi ginjal atau infeksi saluran kemih.
6. Mengurangi dan mengobati radang ginjal akut. 
7. Mengobati penyakit kulit dan endema.
8. Juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit radang usus atau enteritis.
9. Mengatasi gangguan pencernaan seperti disentri.
10. Mengatasi infeksi cacing tambang dan infeksi cacing pita di hati.
11. Dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan gizi pada anak-anak.
12. Ramuan daun duduk dapat mengobati TBC tulang.
13. Pengobatan tradisional daun duduk digunakan untuk mengobati gangguan kelenjar getah bening.
14. Bermanfaat untuk mengatasi penumpukan nanah pada satu daerah tubuh atau multiple abses.
15. Berkhasiat untuk mengatasi penyakit autoimun dengan gejala utama berupa pengerasan dan penebalan kulit atau Skleroderma.
16. Tanaman ini dapat mengobati sakit kuning.
17. Manjur digunakan untuk mengobati wasir.
18. Ramuan tradisional daun duduk dapat mengobati penyakit rematik, encok dan pegal linu.
19. Mengobati permasalahan wanita, keputihan akibat trichomonas atau Trichomonal Vaginitis.
20. Bagi wanita hamil, daun duduk mengatasi mual dan muntah-muntah. 
21. Daun duduk juga dapat digunakan untuk mengatasi keracunan makanan buah nanas.

Penggunaan herba daun duduk dengan cara direbus aatu diseduh untuk pemakaian dalam tubuh. Takaran penggunaan daun berkisar 15 hingga 60 gram untuk sekali pembuatan ramuan. Ramuan daun duduk berasa sedikit pahit dan sejuk di mulut. Daun duduk dan khasiatnya sebagai antipiretik, anti-inflamasi, anti-parasitoid, stomakik dan diuretik. Untuk ramuan luar dapat digunakan untuk mengompres dan menjadikannya pasta penyakit kulit.