Manfaat Buah Kakao Mengobati Penyakit Kardiovaskular

Cokelat tak hanya menggoda penikmatnya, tetapi manfaat buah kakao atau coklat juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Dalam sebuah studi menggunakan berbagai metode telah menyarankan bahwa senyawa dalam cokelat yang disebut flavanols sangat bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular. Penelitian ini menggunakan sistematis dan meta-analisis dari 19 percobaan terkontrol secara acak (RCT). 

Penelitian meta-analisis manfaat buah kakao diterbitkan dalam Journal of Nutrition, ilmuwan membuktikan gabungan dari semua 19 RCT. Ilmuwan fokus pada konsumsi produk kakao kaya flavanol yang dikaitkan dengan perbaikan biomarker kesehatan yang melibatkan 1139 relawan dalam uji coba ini.

Manfaat Buah Kakao, Cokelat

Menurut Dr. Simin Liu, meta-analisis RCT menjelaskan bagaimana flavanol pada buah coklat mempengaruhi biomarker kardiometabolik. Hasil ini akan diuji coba untuk pencegahan definitif terhadap penyakit diabetes dan kardiovaskular di masa depan. Asupan flavanol dapat mengurangi dislipidemia (peningkatan Trigliserida), resistensi insulin dan peradangan sistemik. Semua ini merupakan faktor-faktor risiko subklinis utama pada penyakit kardiometabolik.

Semua studi berdurasi pendek, tidak semua biomarker terlacak dan berubah menjadi lebih baik. Tidak ada penelitian yang dirancang untuk menguji secara langsung, apakah konsumsi buah kakao yang mengandung flavanol bisa mengurangi serangan jantung atau diabetes tipe 2. Tetapi ilmuwan mempertimbangkan beberapa heterogeneities tersebut, meta-analisis meringkas 19 percobaan yang menemukan efek menguntungkan pada buah kakao kaya flavanol untuk kesehatan kardiometabolik. Memakan buah kakao menyebabkan perbaikan kecil-sederhana tetapi manfaat buah kakao sangat signifikan dibandingkan yang tidak mengkonsumsi.

Efek terbesar terlihat di antara relawan yang makan antara 200 dan 600 miligram flavanol setiap hari. Penurunan yang signifikan dalam glukosa darah dan insulin, serta indikator lain dari resistensi insulin yang disebut HOMA-IR. Kakao juga menyebabkan peningkatan HDL baik, penurunan kolesterol. Mereka yang mengkonsumsi dalam dosis tinggi memperoleh beberapa manfaat resistensi insulin dan penurunan Trigliserida, tetapi tidak ada peningkatan HDL yang signifikan. Sementara mereka yang memakan dalam dosis flavanol lebih rendah hanya memperoleh manfaat HDL.

Manfaat buah kakao sangat baik untuk perempuan dan laki-laki dan tidak tergantung pada bentuk fisik produk kakao yang kaya flavanol, misalnya cokelat batangan ataupun berbentuk cairan. Penelitian ini tidak dapat digeneralisir untuk berbagai jenis permen coklat atau coklat putih, dimana isinya terdapat gula yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan cokelat hitam atau batangan.

• Referensi diterbitkan dalam jurnal "Cocoa Flavanol Intake and Biomarkers for Cardiometabolic Health: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials". Journal of Nutrition, 2016; DOI: 10.3945/%u200Bjn.116.237644
• Cocoa compound linked to some cardiovascular biomarker improvements, 14 october 2016, by Brown University. 
• Pods at various stages of ripening, image courtesy of Wikimedia Commons.