Sulit buang air kecil memang sangat tidak menyenangkan, terlebih ketika kita beraktifitas. Ada beberapa ramuan tradisional susah buang air kecil untuk pria dan wanita. Tanaman ini telah lama digunakan orang tua kita terdahulu untuk mengatasi permasalahan urin, termasuk infeksi yang mengganggu saluran kemih. Bagaimana gejala ini terjadi dan bagaimana cara mengobatinya dengan ramuan tradisional susah kencing?
Infeksi saluran urin terbagi menjadi dua, yaitu Sistitis dan Pielonefritis. Sistitis terjadi ketika infeksi menyerang saluran kemih bagian bawah atau disebut juga infeksi kandung kemih. Sedangkan Pielonefritis merupakan infeksi yang menyerang saluran kemih bagian atas disebut juga infeksi ginjal. jadi, kita perlu mengetahui bagian mana saja yang terasa nyeri dan sulit buang air kecil sebelum mengobatinya.
Gejala pada saluran kemih bawah meliputi susah buang air kecil terasa sakit dan sering terasa mendesak. Sedangkan gejala pielonefritis, tubuh akan terasa demam dan nyeri di panggul samping. Khususnya pada orang lanjut usia dan anak-anak, gejala tidak begitu dirasakan dan tidak spesifik. Kedua penyakit ini bisa diatasi dengan ramuan alami tanpa harus menggunakan obat-obatan medis. Cukup dengan mengkonsumsi tanaman obat kencing tidak tuntas yang berada disekitar kita.
Bakteri yang menyerang umumnya dari spesis Escherichia coli, walaupun ada kemungkinan virus dan bakteri lain. Bakteri Escherichia coli telah menyebabkan setidaknya 80 persen infeksi saluran kemih, kemudian disusul Staphylococcus saprophyticus. Beberapa jenis bakteri lain penyebab infeksi saluran kemih diantaranya Klebsiella, Proteus, Pseudomonas, Enterococcus dan Enterobacter.
Ramuan Tradisional Susah Buang Air Kecil
Beberapa tanaman berikut dipercaya sejak dahulu mampu mengatasi permasalahan saluran kemih. Berikut cara membuat ramuan tradisional susah buang air kecil untuk pria dan wanita:
1. Ramuan Ki Tajam, Dandang Gendis (Clinacanthus Nutans Lindau)
- Siapkan 15 gram daun dandang gendis yang masih segar, cuci bersih dan di iris-iris.
- Herba ini direbus dengan segelas air selama 15 menit.
- Setelah hangat, kemudian saring.
- Ramuan ini diminum seluruhnya, sehari sekali hingga sembuh.
2. Ramuan Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus)
- Siapkan daun kumis kucing segar sebanyak seperempat genggam.
- Masukkan kedalam wadah berisi air 1 gelas, kemudian rebus hingga air menjadi setengah gelas.
- Dosis sekali minum setengah gelas, lakukan 2 kali sehari.
3. Alang-Alang ((Imperata cylindrical L.)
- Ambil rimpang Alang-alang 6 gram
- Ditambah dengan rimpang Kunci pepet 5 gram, daun kumis kucing 4 gram
- Seduh kedalam 115 ml air panas.
- Ramuan ini diminum sekali sehari.
4. Duwet, Jamblang (Euphorbiaceae)
- Siapkan 7 butir biji duwet, cuci bersih.
- Kemudian biji digiling sampai halus, lalu di rebus kedalam 2 cangkir air dicampur gula jawa. Tunggu hingga airnya tinggal setengah.
- Minum secangkir setiap sore hari.
5. Ganyong (Canna Edulis)
- Ambil umbi ganyong sebanyak 40 gram.
- Ditambah dengan daun kumis kucing 30 gram, akar alang-alang 20 gram. Rebus kedalam 600 ml air selama 15 menit.
- Ramuan ini diminum hangat pada pagi dan sore.
6. Kembang Teleng (Clitoria ternatea L)
- Siapkan akar yang sudah kering sebanyak 0,3 gram.
- Kemudian rebus kedalam 4 gelas air hingga menjadi 2 gelas.
- Saring ramuan dan minum segelas, lakukan 2 kali sehari.
7. Keji Beling (Reulla napifera Zoll Mor)
- Ambil daun segar sebanyak 25 gram, cuci bersih.
- Rebus kedalam 2 gelas air bersih selama 15 menit.
- Saring ramuan, dan minum seluruhnya.
- Lakukan pada pagi atau sore hari.
8. Pegagan (Centella Asiatica)
- Ambil 30 gram daun pegagan yang masih segar, cuci bersih.
- Seduh daun dan minum sehari dua kali.
9. Senggugu (Clerodendrum serratum L. Moon)
- Ambil akar senggugu secukupnya, kemudian kupas dan cuci bersih.
- Iris-iris dan seduh ramuan kedalam cangkir.
- Lakukan sehari dua kali.
10. Teratai (Nelumbium nelumbo Druce)
- Ambil rimpang teratai sebanyak 240 gram, cuci bersih.
- Kemudian direbus kedalam 2 gelas air hingga menjadi segelas air.
- Minum sehari 2 kali, atau rimpang bisa juga dijadikan juice.
Penting diketahui bahwa infeksi saluran kemih paling sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Setengah wanita didunia setidaknya pernah mengalami sekali sepanjang hidupnya. Pilih salah satu ramuan tradisional susah buang air kecil diatas, jangan gunakan banyak ramuan.
Beberapa penyebab terjadinya susah buang air kecil dan infeksi saluran kemih disebabkan oleh faktor anatomi wanita, hubungan seksual dan riwayat keluarga. Sedangkan pielonefritis pada umumnya terjadi setelah infeksi kandung kemih ataupun karena penularan dari darah.
Referensi
- Uncomplicated urinary tract infection in adults including uncomplicated pyelonephritis. Publish by UrolClin North Am 35, 2008. DOI:10.1016/j.ucl.2007.09.004
10 Ramuan Tradisional Susah Buang Air Kecil, Pria Wanita
Reviewed by Jamaluddin
on
4/24/2018
Rating:
No comments: