3 Resep Obat Tradisional ISPA Di Rumah Dari Daun Bayam Duri

Perubahan cuaca yang drastis akhir-akhir ini telah banyak menyebabkan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Radang saluran pernafasan menyebabkan penyakit pilek, radang sinus, radang amandel (tonsillitis), radang pita suara (laringitis) dan influenza. Penanganan cepat tanggap diantaranya obat tradisional ISPA di rumah yang terbuat dari daun bayam duri. Resep ini telah lama digunakan untuk mengobati radang saluran pernafasan dan patut dicoba dirumah.

Obat Tradisional ISPA Di Rumah

ISPA meliputi rongga hidung, sinus (rongga berisi udara yang terdapat di sekitar pipi, hidung dan mata), faring di belakang hidung dan mulut, dan pangkal tenggorokan (laring). Pada kasus ini, penyakit umumnya disebabkan oleh coronavirus dan rhinovirus. Sementara virus yang lain bisa saja ikut berperan pada ISPA diantaranya coxsackieviruses, myxovirus, adenovirus dan paramyxovirus. Biasanya radang saluran pernafasan terjadi pada penderita dewasa dan anak-anak, paling umum adalah flu dan pilek.

Obat Tradisional ISPA Di Rumah


ISPA dapat ditandai dengan gejala hidung tersumbat, batuk, nyeri otot, hidung beringus, bersin-bersin, dan tenggorokan sakit. Gejala lain yang bisa saja muncul dan dirasakan penderita ISPA adalah kehilangan daya penciuman dan perasa, teliga terasa tertekan dan demam. Untuk mengatasi penyakit ISPA, kita bisa menggunakan tanaman gulma yang tumbuh disekitar halaman rumah. Tanaman bayam duri ternyata mampu mengatasi berbagai masalah penyakit infeksi saluran pernafasan, juga sebagai obat tradisional TBC kelenjar

Bayam duri termasuk familia Amaranthaceae, tumbuh liar di kebun dan pekarangan rumah ataupun lahan kosong. Tanaman ini hidup didataran rendah dengan ketinggian 1400 mdpl. Bayam duri dapat mencapai tinggi 1 meter, berkembang melalui biji, dan pangkal tangkai daun terdapat duri. Yang digunakan untuk obat tradisional ISPA di rumah adalah bagian akar, batang dan daun. Sistem perakaran tunggang, batang tanaman kecil berbentuk bulat, lunak dan berair, berwarna merah kecoklatan. Daun tunggal, berwarna kehijauan berbentuk oval, panjang daun 1,5 cm sampai dengan 6 cm. 

Untuk membudidayakan tanaman bayam duri cukup mudah, penyebaran tanaman menggunakan biji kecil pada bunga yang tersebar melalui angin dan kumbang. Bunga terdapat di Axilaar batang, berkelamin tunggal dan berwarna hijau. Setiap bunga memiliki 5 mahkota dengan panjang 1.5 hingga 2.5 cm. Bunga jantan berbentuk majemuk berbentuk bulir, bunga betina berbentuk bulat yang terdapat pada ketiak batang. Buah bayam duri berbentuk lonjong, biji hitam mengkilat, berwarna hijau dengan panjang 1,5 mm yang digunakan untuk budidaya.

Berikut ini resep untuk mengolah akar dan daun bayam duri menjadi obat tradisional ISPA di rumah:
  1. Untuk mengobati radang saluran pernapasan: sediakan seperempat genggam daun bayam duri yang sudah dicuci bersih, dan digiling halus. Campurkan dengan 3 sendok air hangat dan beri sedikit garam, kemudian diperas dan disaring airnya. Ramuan ini diminum 2 kali sehari.
  2. Untuk menghilangkan sakit pada tenggorokan: Ambil 45 gram akar segar bayam duri kemudian dicuci bersih, direbus dan diminum airnya.
  3. Untuk mengatasai demam akibat ISPA: Ambil segenggam daun bayam duri yang masih segar kemudian dicuci dan digiling sampai halus. Tambahkan sedikit air dan gunakan sebagai tapal di dahi.

Pengobatan tradisional diatas untuk mengatasi penyakit infeksi saluran pernafasan dan gejala yang ditimbulkannya. Cara diatas dapat langsung dipraktekkan di rumah sebagai obat tradisional ISPA di rumah dengan memanfaatkan tanaman gulma, yang selama ini dianggap sebelah mata. 

Referensi

  • The Maldive Islanders, A Study of the Popular Culture of an Ancient Ocean Kingdom. By Xavier Romero-Frias, 1999.
  • Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1. By Dr Setiawan Dalimartha.
  • Amaranthus Spinosus, image courtesy of wikimedia commons.
3 Resep Obat Tradisional ISPA Di Rumah Dari Daun Bayam Duri 3 Resep Obat Tradisional ISPA Di Rumah Dari Daun Bayam Duri Reviewed by Jamaluddin on 6/18/2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.