Cara Mengolah Daun Seribu, Rahasia Ramuan Ribuan Tahun Lalu

Daun seribu ternyata tidak begitu dikenali orang sebagai tanaman obat tradisional. Padahal tanaman ini mempunyai seribu manfaat yang telah digunakan penduduk seluruh dunia sejak ribuan tahun lalu. Berbagai cara mengolah daun seribu untuk kesehatan telah diturunkan oleh nenek moyang kita. Nama latin tanaman daun seribu disebut Achillea Millefolium, bahasa Inggris menyebutnya Yarrow. Daun seribu merupakan tanaman berbunga dari keluarga Asteraceae.

Tanaman ini diduga berasal dari daerah beriklim sedang yang tumbuh di Utara Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Di Selandia dan Australia, tanaman ini digunakan sebagai pakan ternak karena dianggap sebagai gulma. Bahkan di negara-negara lain seperti di Indonesia, daun seribu juga terkadang dianggap sebelah mata.

Ribuan tahun yang lalu, daun seribu dikenal sebagai herbal militer. Karena digunakan sebagai obat untuk menstabilkan aliran darah pada luka. Tanaman ini mengandung minyak atsiri yang disebut proazulen. Minyak esensial biru tua dapat berguna untuk membunuh larva nyamuk Aedes albopictus. Juga mengandung Opopanax, Opobalsam, yang dianggap memiliki ribuan manfaat dalam pengobatan.

Awalnya, genus Achillea berasal dari karakter mitos Yunani (Achilles). Di Inggris, nama daun seribu berasal dari kata Saxon (Gearwe). Kata ini juga berhubungan dengan kata Belanda 'gerw' dan kata 'garawa' (Jerman Kuno). Menurut legenda, dia membawa tentaranya untuk mengobati luka dengan tanaman ini. Sejarah pengobatan menyebutkan daun seribu mengandung bahan diaphoretic, astringent, tonik, stimulan dan aromatik ringan. Juga mengandung asam isovalerat, asam salisilat, asparagin, sterol. Berasa pahit, mengandung tanin, flavonoid, dan kumarin. 

Manfaat Daun Seribu (Achillea Millefolium) 

Adapun manfaat daun seribu (Achillea Millefolium) yang telah digunakan ribuan tahun antara lain:

1. Dalam tradisi China, daun seribu dan kura-kura dianggap membawa keberuntungan.
2. Legenda Yunani klasik menyebutkan, Homer bercerita tentang Centaur Chiron yang menyampaikan rahasia herbal kepada murid-muridnya. Mengajarkan kepada Achilles untuk menggunakan daun seribu dalam perang Troy.
3. Legenda rakyat Inggris menyebutkan, daun seribu yang ditempelkan pada mata membentuk pulau Hebrida diyakini membawa pandangan supranatural.
4. Tradisi kuno China menggunakan batang tanaman seribu yang dikeringkan digunakan untuk ramalan I Ching.
5. Penduduk asli Amerika Utara menggunakan daun seribu sebagai jamu tradisional. Suku Navajo menganggapnya sebagai 'Obat Kehidupan'. 
6. Navajo mempraktekkan pengobatan dengan cara dikunyah untuk mengobati sakit gigi.
7. Ramuan Navajo berupa ekstrak tanaman yang dituangkan ke telinga untuk mengobati sakit telinga. 
8. Suku Miwok di California menggunakan tanaman daun seribu sebagai obat analgesik dan pilek.
9. Suku Indian Pawnee sudah terbiasa menggunakan ramuan daun seribu. Tangkai tanaman digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. 
10. Suku Indian Chippewa menggunakan tanaman ini untuk mengobati sakit kepala dengan cara menghirup uap dari rebusan daun seribu. 
11. Chippewa juga mengunyah akar dan mengoleskan air liur sebagai pelengkap ramuan untuk efek stimulan. 
12. Suku Cherokee meminum teh daun seribu untuk mengurangi demam, dan membantu penderita tidur nyenyak.
13. Orang-orang Zuni menggunakan varietas Occidentalis untuk kepentingan medis, bunga dan akar dikunyah, dan jusnya dioleskan untuk mengobati luka bakar.
14. Tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan gangguan pencernaan dengan cara meminum air rebusan daun seribu. Termasuk maag, mulas dan diare.
15. dapat digunakan sebagai obat pereda nyeri haid, dengan cara menyeduh daun teh seribu.
16. Dapat mengatasi dan mengobati gangguan syaraf, bersifat menenangkan.
17. Tanaman ini bisa digunakan sebagai bahan herba pembuatan obat batuk.
18. Dalam percobaan untuk menguji toksisitas reproduksi. Ekstrak air daun seribu dapat meningkatkan persentase sperma abnormal.

Cara Mengolah Daun Seribu

Adapun resep ramuan dan cara mengolah daun seribu untuk mengobati penyakit diatas adalah sebagai berikut:

1. Siapkan 30 gram daun seribu yang sudah kering
2. Masukkan kedalam 2 gelas air bersih, rebus hingga air menjadi segelas.
3. Ramuan ini diminum segelas, 2-3 kali sehari.

Efek samping daun seribu jarang terjadi, kalaupun terjadi dapat menyebabkan ruam kulit alergik yang parah. Penggunaan ramuan obat yang berkepanjangan dapat meningkatkan fotosensitifitas kulit. Menurut penelitian ASPCA, daun seribu bisa beracun jika dikonsumsi hewan. Seperti pada anjing, kucing, dan kuda, yang dapat menyebabkan muntah, diare, depresi, anoreksia, dan hipersalivasi.

Referensi

• Indian Herbology of North America, by Alma R. Hutchens (1973).
• Introduction to the I Ching - By Richard Wilhelm. Publish by Iging, retrieved 2013.