Sejak dahulu penyakit kusta atau lepra telah melanda umat manusia dan menyebabkan kematian. Sampai saat ini pun dunia masih terus mencari obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan penyakit ini. Banyak orang yang menderita mencoba untuk menggunakan obat tradisional penyakit kusta agar dapat sembuh. Di berbagai negara, sejak dahulu telah dikembangkan tanaman obat kusta untuk membantu penderitanya.
Penyakit kusta, atau disebut juga penyakit Hansen merupakan infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae ataupun Mycobacterium lepromatosis. Selama ratusan tahun, bakteri ini ternyata telah berkembang dan bermutasi yang menyebabkan endemik sejenis kusta lepromatous leprosy.
Pada awalnya, bakteri Mycobacterium leprae ditemukan oleh Gerhard Henrik Armauer Hansen pada tahun 1873. Menurut ilmuwan asal Norwegia ini, bakteri itu sebagai patogen yang menyebabkan penyakit lepra. Tetapi saat ini penyakit lepra disebut sebagai penyakit Hansen sebagai penghargaan terhadap penemunya. Seperti halnya di Asia, tanaman obat kusta telah dibudidayakan sebagai tanaman herba. Misalnya dengan ramuan alami dari tanaman ekor kucing.
Kusta merupakan penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran pernapasan atas. Tanda-tanda lainnya dapat dilihat dari luar berupa lesi pada kulit. Penyakit ini bisa saja berubah menjadi sangat progresif jika tidak ditangani serius. Diantaranya menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit, anggota tubuh dan sistem saraf, bahkan kerusakan mata.
Penyakit ini biasanya menyerang penduduk yang tinggal di daerah endemik dengan kondisi buruk. Kemiskinan dengan tempat tidur yang tidak memadai, air kotor, kekurangan gizi, dan serangan virus HIV. Menurut studi, tingkat resiko menderita kusta dua kali lebih tinggi terjangkit pada pria dibandingkan wanita.
Obat Traditional Penyakit Kusta
Menurut nasehat orang tua kita yang telah mengajarkan pengobatan alami, obat tradisional penyakit kusta bisa diracik sendiri. Salah satunya dengan memanfaatkan tanaman ekor kucing sebagai bahan herba. Tanaman ekor kucing sering disebut sebagai Medusa Filipina, Talianjing, dan Lofiti. Dalam bahasa Inggris disebut Red hot cat's tail ataupun Fox tail.
Nama latin tanaman ini disebut Acalypha hispida Burm F. Ekor kucing paling sering dibudidayakan sebagai tanaman hiasan karena daya tarik bunga yang berwarna cerah. Adapun obat tradisional penyakit kusta basah dan kering dapat mencoba ramuan berikut ini:
- Ambil segenggam daun ekor kucing, kemudian di cuci hingga bersih.
- Tambahkan sedikit kencur, kemudian seluruh herba ditumbuk hingga halus hingga halus.
- Ramuan ini digunakan sebagai salep obat kusta, dioleskan pada bagian tubuh yang terluka.
Selama masa penyembuhan, sebaiknya juga mengikuti terapi pengobatan kusta hingga beberapa bulan. Menurut WHO, penderita direkomendasikan mengikuti dua tipe terapi. Yaitu pengobatan selama 24 bulan untuk kusta lepromatosa dengan rifampisin, klofazimin, dan dapson. Kemudian pengobatan selama 6 bulan untuk kusta tuberkuloid dengan rifampisin dan dapson. Terapi ini sangat berguna untuk membunuh bakteri yang berkembang didalam tubuh penderita.
Referensi
- Leprosy: cause, transmission, and a new theory of pathogenesis. Publish by Reich CV, 1987.
- Lesi kulit kusta, image courtesy of Wikimedia Commons.
Obat Tradisional Penyakit Kusta Dengan Ramuan Ekor Kucing
Reviewed by Jamaluddin
on
10/13/2017
Rating:
No comments: