Tanaman Tembelekan, dalam bahasa latin disebut Lantana Camara. Morfologi, klasifikasi tanaman, dan manfaat daun tembelekan sangat banyak, khususnya dalam hal pengobatan tradisional berupa teh herbal maupun bentuk pasta. Tembelekan dianggap banyak menghasilkan manfaat untuk medis, sehingga telah dikenal luas diberbagai negara. Bahasa lain seperti Malaysia menyebutnya Big-Sage, Wild-Sage, Red_sage. Di karibia tanaman ini disebut White-Sage, dan oranf Afrika menyebutnya Tickberry. Di Indonesia disebut juga Wu se mei, kembang telek, bunga pagar, kayu singapur, tahi ayam.
Tembelekan adalah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Verbena, Verbenaceae, tumbuhan ini diduga berkembang luas di wilayah tropis Amerika Tengah dan Selatan. Di Indonesia, manfaat daun tembelekan sering ditanam untuk memperindah kebun, sebagai tanaman hias didepan rumah. Perkembangan tanaman ini kemudia menyebar dari Amerika ke seluruh dunia, dibawa ke Eropa oleh penjelajah Belanda dan dibudidayakan secara luas. Kemudian menyebar ke Asia dan dianggap sebagai tanaman gulma, seperti daun patikan kebo.
Morfologi Tanaman Tembelekan
Tanaman Tembelekan dapat ditemui di dataran rendah sampai ketinggian 1700 m diatas permukaan air laut. Tembelekan umumnya tumbuh liar di tempat tandus, masyarakat banyak menggunakannya sebagai tanaman pagar atau tanaman hias. Adapaun morfologi tanaman tembelekan sebagai berikut:
- termasuk habitus perdu, tanaman tegak atau setengah merambat, mempunyai banyak cabang, dan ranting berbentuk segi empat.
- Tinggi tanaman sekitar 2 m, varietas berduri dan ada yang tidak berduri.
- Ciri daun tanaman berbentuk bulat telur, ujungnya meruncing, pinggir daun tampak bergerigi, tulang daun menyirip. Permukaan atas daun berambut banyak, terasa kasar bila diraba, dan bagian bawah daun berambut jarang. Daun tembelekan berbau harum dan duduk saling berhadapan.
- Ciri bunganya berwarna putih, merah muda, jingga, kuning, dan warna lain sesuai varietas. Bunga berbentuk rangkaian yang bersifat rasemos, bergerombol dan tampak bulat.
- Ciri buah tembelekan seperti buah buni, tampak hijau jika masih muda dan berwarna hitam mengkilat jika sudah matang.
Manfaat Daun Tembelekan
Beberapa sifat dan senyawa kimia yang terdapat pada tanaman tembelekan memiliki efek medis yang mampu menyembuhkan penyakit. Setiap bagian tanaman memiliki fungsi herba sebagai berikut:
- Herba akar tembelekan berasa manis dan sejuk. Manfaat akar tembelekan berkhasiat untuk menurunkan panas (antipiretik), penawar racun (antitoksik), penghilang rasa sakit (analgesik), menghentikan pendarahan (hemostatik). Selain itu juga berguna untuk mengobati influenza, TBC, gondongan (parotitis epedemica), rematik, keseleo, memar (haematoma). Juga digunakan untuk mengobati sakit kulit yang berkaitan dengan gangguan emosi (neurodermatitis), keputihan (leucorrhea), gonorrhoea, sering buang air kecil.
- Herba daun terasa pahit, sejuk, berbau, dan bersifat agak beracun. Manfaat daun tembelekan berkhasiat untuk menghilangkan gatal (antipruritus), antitoksik, menghilangkan pembengkakan (antiswelling), perangsang muntah (emetikum). TBC yang disertai batuk darah, mengobati batuk anak-anak dan menyembuhkan asma.
- Herba bunga terasa rasa manis dan sejuk. Manfaat bunga tembelekan digunakan untuk menghentikan pendarahan (hemortatik). Menyembuhkan sakit kulit, bisul (furunculus), radang kulit (dermatitis), gatal-gatal (pruritus), memar (haematoma), luka dan keseleo, rematik, panas tinggi. Juga digunakan untuk merangsang muntah untuk keracunan makanan, mengobati batuk, dan sering buang air kecil.
Beberapa studi di India telah menjelaskan bahwa manfaat daun tembelekan bersifat antimikroba, fungisida dan insektisida. Sejak dahulu, tanaman tembelekan telah digunakan dalam obat-obatan herbal tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk herba kanker, gatal pada kulit, kusta, rabies, cacar air, campak, asma dan bisul. Ekstrak tanaman tembelekan bisa mengobati penyakit borok, juga digunakan untuk mengobati infeksi pernafasan.
Referensi
- Antiulcerogenic activity of Lantana camara leaves on gastric and duodenal ulcers in experimental rats. Journal Ethnopharmacology. DOI:10.1016/j.jep.2010.11.049
- A review of the noxious plant Lantana camara. Toxicon. DOI:10.1016/0041-0101(88)90196-1
- Lantana Camara, image courtesy of wikimedia commons.
Manfaat Daun Tembelekan, Morfologi Dan Klasifikasi Tanaman
Reviewed by Jamaluddin
on
5/10/2017
Rating:
No comments: