Cara Membuat Sediaan Herbal Untuk Pemula Di Rumah

Pada umumnya kebanyakan orang membuat ramuan herba dengan cara direbus. Cara membuat sediaan herbal dengan proses ekstraksi tanaman menjadi obat mujarab harus melalui syarat tertentu. Misalnya dalam pembuatan resep daun baru cina untuk rahim menggunakan metode infusa. Apabila rebusan terlalu panas akan merusak nutrisi didalamnya, maka diperlukan cara membuat infusa dan ekstraksi sediaan herbal yang benar. Halaman ini akan membahas tehnik pembuatan sediaan herba yang nantinya bisa digunakan di rumah.

Cara Membuat Sediaan Herbal

Dalam sains farmasi, pembuatan sediaan herbal dapat dilakukan dengan beberapa cara. Tehnik ini mengikuti aturan berdasarkan suhu maksimal pemanasan herba, wktu pemanasan, campuran atau air, dan bahan yang dibuat sebagai ekstraksi. Apabila proses ekstraksi dianggap tidak maksimal atau gagal, Anda bisa mencoba proses lain. Hal ini tergantung bahan herba termasuk jenis keras atau lunak.

Cara Membuat Sediaan Herbal

Untuk memahami bagaimana cara membuat sediaan herbal, sebaiknya memahami istilah-istilah yang sering digunakan dalam herbalisme atau farmasi. Berikut penjelasannya:
  1. Apa yang dimaksud Sediaan Herbal? Sediaan herbal adalah sediaan obat tradisional, biasanya dibuat dengan cara yang paling sederhana. Misalnya infusa dan dekokta yang berasal dari simplisia.
  2. Apa yang dimaksud Simplisia? Simplisia adalah bahan alami berupa tanaman utuh, ataupun bagian tanaman yang digunakan sebagai obat. Bahan alami ini belum umumnya masih segar, belum mengalami proses pengolahan dan belum merupakan zat mumi. Kecuali bahan itu telah dikeringkan seperti cengkeh, kulit manis dan rempah lainnya.
  3. Apa yang dimaksud Eksudat? Eksudat tanaman merupakan isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman. Atau telah dipisahkan dari tanaman dan belum menjadi zat kimia mumi.

Adapun ketentuan dalam cara membuat sediaan herbal, bahwa setiap judul Monografi menggunakan nama Latin dari simplisia. Ketentuan ini tidak berlaku untuk sediaan herbal yang diperoleh dari beberapa genus tanaman berbeda marga, ataupun eksudat tanaman. Setiap simplisia mencantumkan informasi tentang deskripsi tanaman dan simplisia, habitat, nama asing, kandungan kimia, efek farmakologi. Indikasi, kontraindikasi, peringatan, efek samping, interaksi obat, toksisitas, penyimpanan, penyiapan dan dosis yang digunakan.

Ketentuan ini merupakan dasar yang digunakan untuk pembuatan sediaan herbal. Dengan cara seperti ini, Anda bisa membuat ratusan sediaan herbal yang lengkap dengan deskripsi dan penggunaannya.

Faktor Penting Dalam Pembuatan Sediaan Herbal


Apa saja faktor penting yang mempengaruhi cara membuat sediaan herbal? Beberapa faktor berikut sangat berpengaruh terhadap hasil, atau manfaat yang akan diperoleh dalam pengobatan. Berikut ini faktor penting yang harus diketahui:
  1. Pentingnya identifikasi dalam penggunaan sediaan herbal sebelum digunakan sebagai obat. Salah memberikan sediaan herbal akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan, bahkan keracunan.
  2. Hindari penggunaan peralatan terbuat dari logam atau alumunium, sebaiknya gunakan peralatan dari bahan kaca atau stainless Steel. Pengaduk terbuat dari bahan kayu atau baja, saringan dari bahan plastik atau nilon. Peralatan yang terbuat dari aluminium dapat bereaksi dengan kandungan kimia tertentu pada tanaman, sehingga dapat mennciptakan toksin dalam herbal.
  3. Apapun metode cara membuat sediaan herbal, gunakan takaran timbangan dan pengukuran yang tepat, bukan menduga. Apabila berlebihan, bisa saja menimbulkan reaksi over dosis. Pengukuran bisa menggunakan timbangan dapur dan gelas ukur 1 liter.
  4. Derajat kehalusan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pelepasan, pemisahan (ekstraksi) bahan. Faktor lain dipengaruhi oleh jumlah dan sifat alami dari bahan pendamping atau metabolit primer lain.

Jangka Waktu Penyimpanan Sediaan Herba


Cara membuat sediaan herbal dapat bertahan dalam jangka waktu berbeda. Hal ini terjadi sebelum mulai berkurang atau kehilangan manfaatnya. Cara terbaik untuk menyimpan sediaan herbal adalah memasukkannya kedalam lemari pendingin atau pada tempat yang teduh. Untuk setiap jenis sediaan herbal berbeda perlakuannya:
  1. Infus harus dibuat dalam keadaan segar setiap hari, dalam hitungan 24 jam.
  2. Dekokta harus dibuat setiap dua hari sekali, dan digunakan tidak lebih dari 48 jam.
  3. Tingtur, sirup, dan minyak atsiri, sediaan herbal ini disimpan dalam botol berwarna gelap. Kemudian diletakkan pada tempat yang teduh dan terlindung dari cahaya matahari. Ruangan penyimpanan mendukung dan dapat mempertahankannya selama beberapa bulan atau tahun.

Penjelasan jenis sediaan herbal seperti infusa, dekokta, tingtur, sirup, minyak atsiri, akan dijelaskan pada halaman berikutnya. Aturan dasar tentang cara membuat sediaan herbal untuk pemula dan dapat dipraktekkan di rumah.

Referensi

Acuan Sediaan Herbal, publiher Badan POM RI, 2008
Cara Membuat Sediaan Herbal Untuk Pemula Di Rumah Cara Membuat Sediaan Herbal Untuk Pemula Di Rumah Reviewed by Jamaluddin on 6/30/2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.