Cara Membuat Infusa Daun Sirih, Kelebihan Dan Kekurangan

Infusa merupakan sediaan herba cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi herba nabati dengan air bersih, dipanaskan pada suhu 90-98 derajat Celsius selama 15 menit. Cara membuat infusa daun sirih merupakan metode infusa dengan cara yang paling sederhana. Umumnya digunakan untuk membuat sediaan herbal alami dari daun, batang dan bunga. Terbuat dari simplisia yang berbahan lunak, mengandung minyak atsiri zat-zat yang tidak tahan pemanasan lama.

Cara membuat infusa daun sirih menurut buku 'Acuan Sediaan Herbal', Badan POM RI 2008, dengan metode mencampurkan bahan herba dengan air secukupnya. Kemudian panaskan selama 15 menit pada suhu 90-98 derajat Celcius sambil diaduk sampai volume air berkurang seperti yang dikehendaki. Infusa yang mengandung minyak atsiri setelah dingin sebaiknya diserkai (diperas dan saring). Tetapi infusa yang mengandung lendir tidak boleh diperas. Kemudian, apabila menemukan infusa yang mengandung glikosida antrakinon, sebaiknya ditambahkan larutan Natriumkarbonat P sebanyak 10 persen dari berat bahan herba.

Cara Membuat Infusa Daun Sirih

Infusa digunakan dalam keadaan segar pada hari itu juga, atau selama kurang dari 24 jam. Ektraksi ini dapat diminum dalam keadaan masih panas ataupun sudah dingin. Yang terpenting dalam cara membuat infusa, selalu gunakan penutup karena dikhawatirkan kandungan minyak atsiri akan hilang. Daun sirih mengandung minyak atsiri, fenol dan turunannya. Selain itu mengandung senyawa hidroksi kavikol, kavibetol, estragol, eugenol, metileugenol, karvakrol, terpinen, sesquiterpene, fenilpropen dan tannin.

Adapun metode pembuatan infusa daun sirih sebagai berikut:

1. Ambil daun sirih segar kemudian iris kecil-kecil sebanyak 10 gram. Irisan tidak terlalu kecil ataupun terlalu tipis agar tidak merusak minyak atsiri didalamnya.
2. Capurkan irisan daun sirih dengan 100 ml air Aquades, masukkan kedalam bejana non logam seperti kaca ataupun keramik.
3. Kemudian tutup dan panaskan pada suhu 90-98 derajat celsius selama 15 menit.
4. Setelah cairan infusa dingin, cairan ini diserkai (peras dan saring) menggunakan kain flannel dan corong gelas. Jangan diserkai dalam keadaan panas ataupun hangat untuk mencegah penguapan minyak atsiri.

Larutan infusa daun sirih berwarna kuning kecoklatan, wangi aromatik khas, rasa agak pahit, getir dan agak pedas. Infusa bisa langsung diminum atau digunakan sebagai obat berkumur.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Infusa

Manfaat daun sirih memiliki senyawa fenol yang digunakan sebagai antisariawan, antiseptic, astringen, dan anti batuk. Cara membuat infusa daun sirih telah diakui jauh lebih murah dan hanya menggunakan peralatan yang sedehana, dan waktu yang singkat dalam 15 menit. Metode ini sangat sesuai dengan bahan sediaan herba yang tidak tahan pemanasan, seperti daun dan bunga.

Kekurangan metode ekstaksi dengan cara infusa menghasilkan sari yang tidak stabil. Infusa sangat mudah tercemar oleh kapang dan kuman, dan tidak dapat disimpan lebih dari 24 jam.