3 Tanaman Obat Penyakit Lupus Dan Resep Pembuatannya

Systemic Lupus Erythematosus (SLE), merupakan penyakit lupus yang paling umum terjadi. Lupus adalah penyakit autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri di seluruh tubuh. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh tidak bisa membedakan 'penyerang' dan jaringan sendiri. Sampai saat ini belum ditemukan obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan penyakit lupus. Beberapa penderita mulai menggunakan tanaman obat penyakit lupus untuk membantu mengurangi gejala.

Gejala lupus bervariasi, diantaranya ada yang ringan dan parah. Ciri gejala yang paling umum terlihat adalah nyeri sendi disertai bengkak dan demam, dada terasa sakit, rambut mulai rontok, mulut berbisul. Selain itu juga mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, tubuh merasa lelah dan ruam merah pada wajah. Gejala penyakit lupus mempengaruhi semua organ tubuh, sehingga sangat sulit untuk disembuhkan.

Tanaman Obat Penyakit Lupus

Menurut studi medis, tidak ada penjelasan yang pasti tentang penyebab penyakit lupus. Penelitian menyebutkan karena faktor hormon, lingkungan dan genetik. Kemungkinan lain disebabkan oleh sinar matahari, merokok, hormon seks wanita, kekurangan vitamin D, dan infeksi. Ada juga jenis lupus yang lain, diantaranya Discoid Lupus Erythematosus, Neonatal Lupus, dan Subacute Cutaneous Lupus Erythematosus.

Medis menyebutkan, tidak ada obat untuk SLE, dan pengobatan alternatif belum terbukti menyembuhkan penyakit ini. Sementara harapan hidup penderita sangat kecil, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian. Resiko penyakit yang diderita SLE bervariasi, dan umumnya terjadi antara usia 15 dan 45 tahun. Menurut legenda pada abad ke-18, penyakit lupus disebabkan oleh gigitan serigala, dan namanya dalam bahasa latin disebut Lupus (serigala).

Beberapa tanaman obat penyakit lupus dipercaya beberapa daerah mampu mengurangi gejala, bahkan ada yang menyatakan sembuh. Berikut jenis tanaman yang bisa digunakan untuk pengobatan dan perawatan penyakit lupus:

Ektrak Tanaman Boswellia Serrata

Tanaman boswellia merupakan bahan utama penghasil kemenyan tradisional. Senyawa yang terkandung didalamnya berfungsi sebagai antiinflamasi yang kuat. Mampu mengurangi produksi Leukotrien tubuh yang meningkatkan peradangan. Adapun cara pembuatan ekstrak tanaman obat penyakit lupus sebagai berikut:

Sediakan 10 gram Boswellia.
Iris-iris, dan masukkan kedalam 110 ml air bersih.
Ektraksi dengan cara membuat infusa, dipanaskan selama 15 menit pada suhu 90 derajat celsius, kemudian disaring.
Dosis ini untuk sekali minum, sehari 2 kali. Lakukan setiap pagi dan sore hari.

Selain untuk mengobati penyakit lupus, Boswellia juga digunakan untuk mengobati:

Penyakit Crohn, penyakit yang mempengaruhi saluran pencernaan, berkembang di ujung usus kecil atau pangkal usus besar.
Fibromyalgia atau fibromyalgia syndrome (FMS), penyakit kronis yang menyebabkan rasa sakit di sekujur tubuh.
Osteoarthritis, penyakit kerusakan lapisan tulang rawan sendi, menipis, atau hilang, yang menyebabkan rasa sakit.
Peradangan gastrointestinal, suatu kelainan atau penyakit pada pencernaan.

Teh Daun Pegagan (Centella Asiatica)

Ramuan teh daun pegagan dianggap sangat membantu mengurangi gejala yang ditimbulkan penyakit lupus. Bermanfaat sebagai adaptogen, detox, tonik darah, dan pelemas sistem saraf pusat. Adaptogen dari ramuan ini akan membantu penderita lupus mengatasi dan meminimalkan stres. Pengolahan herba dapat dilihat pada halaman Cara Membuat Teh Pegagan.

Semanggi Merah (Trifolium Pratense)

Red clover, atau dikenal sebagai semanggi merah, juga digunakan dalam pengobatan tradisional di India. Manfaatnya sebagai tanaman obat penyakit lupus berguna untuk agen deobstruent, antispasmodic, ekspektoran, obat penenang, anti-inflamasi dan antidermatosis. Bagian yang digunakan untuk ekstraksi adalah daun, pucuk tanaman dan bunga. Dalam pengobatan alternatif, semanggi merah dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit manusia, setidaknya mengurangi gejala lupus. Resep pembuatan dengan metode infusa, sama seperti ekstraksi Boswellia.

Referensi

Boswellia serrata, a potential antiinflammatory agent: an overview. By Indian J Pharm Sci, US NLM, 2011.
Herbal medication: potential for adverse interactions with analgesic drugs. By Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics, 2002.