Tanaman daun ungu atau wungu, disebut dalam bahasa latin sebagai Graptophyllum Pictum. Merupakan tanaman karikatur yang tumbuh di semak berasal dari keluarga Acanthaceae. Tanaman daun ungu diketahui berasal dari Papua New Guinea dan kepulauan Polinesia. Beberapa orang masih belum mengetahui jenis tanaman daun ungu, terlebih ciri-ciri tanaman.
Di dunia, orang mengenal tanaman daun ungu sebagai tanaman karikatur karena daunnya yang semarak. Tanaman ini dibudidayakan dengan memilih varietas berbeda, daun terlihat berwarna coklat-ungu, dan ada pula yang beraneka ragam dengan warna pink ditengahnya. Sehingga tak heran banyak orang yang menanam daun ungu sebagai tanaman hiasan pekarangan dan dalam rumah.
2 Jenis Tanaman Daun Ungu
Daun ungu atau wungu merupakan tanaman semak yang terkenal. Setidaknya ada jenis tanaman daun ungu dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Varietas pertama dengan warna beraneka ragam atau disebut Adulsa Putih. Varietas adulsa putih paling sering digunakan dalam pengobatan, dikombinasikan dengan air kelapa untuk mengurangi pembengkakan. Contoh varietas ini seperti gambar diatas dengan corak ungu dan putih, adapula corak hijau-ungu dan putih.
- Jenis tanaman daun ungu varietas kedua dengan ciri-ciri berdaun gelap, atau lebih dikenal di India dengan sebutan Adulsa Hitam. Jenis yang satu ini terlihat seperti gambar dibawah.
Ciri-Ciri Daun Ungu
Ciri-ciri tanaman daun ungu ditandai dengan dua varietas yang disebutkan diatas. Selain itu, morfologi tanaman daun ungu adalah sebagai berikut:
- Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis, tinggi tanaman bisa mencapai 6 kaki, dan merupakan tumbuhan perdu yang tegak.
- Batangnya berkayu, beruas, permukaan batang licin dengan warna ungu kehijauan.
- Ciri daun tunggal, bertangkai pendek, bentuk daun bulat, tulang daun menyirip. Pada bagian atas daun tampak mengkilap dan tepinya rata.
- Ciri-ciri bunga majemuk yang tampak keluar pada ujung batang. Rangkaian bunga tandan berwaran keunguan dengan panjang 3-12 cm.
- Ciri-ciri buah dapat ditandai dari bentuknya kotak lonjong dan berwarna ungu kecoklatan.
- Akar tanaman daun ungu berjenis tunggal dan berwarna coklat muda.
Cara Menanam Daun Ungu
Karena corak dan warna yang sangat menarik, banyak orang yang mulai menanam berbagai jenis tanaman daun ungu sebagai hiasan. Dan ada pula yang memang membudidayakan tanaman untuk persediaan herba alami. Berikut ini tips cara menanam daun ungu dan cara merawatnya:
- Budidaya tanaman bisa melalui persemaian biji dan stek batang tanaman.
- Tanaman ini akan tumbuh subur di bawah sinar matahari, tetapi juga bisa tumbuh dibawah tempat yang teduh.
- Tanaman daun ungu akan menampilkan warna dedaunan yang lebih gelap dan lebih beragam jika diletakkan di bawah sinar matahari.
- Pastikan menjaga kelembaban agar tanaman tidak kekeringan. Tanaman ini tidak tahan terhadap kekeringan dan lahan gersang.
- Sesekali pangkas daun tanaman jika sudah tampak diluar batas atau terlalu tumbuh besar. Pemangkasan juga merangsang tanaman agar muncul tunas baru yang lebih baik.
- Tidak perlu menyuburkan tanah jika ditanam langsung ke tanah. Yang terpenting kelembaban tanah terjaga dan tidak kekurangan air.
- Jika ditanam didalam pot, sesekali juga perlu diberi pupuk, cukup gunakan pupuk organik seperti kompos kotoran.
Penting untuk diketahui, bahwa jenis tanaman daun ungu sebenarnya tidak untuk dikonsumsi oleh manusia ataupun hewan. Meskipun demikian, beberapa catatan pengobatan tradisional menggunakannya sebagai bahan herba. Misalnya cara mengolah daun ungu untuk obat wasir, gunakan dosis yang tepat. Hal ini untuk menghindari agar tidak menimbulkan efek samping daun ungu, seperti keracunan toxic.
2 Jenis Tanaman Daun Ungu, Ciri-Ciri Dan Cara Menanam Wungu
Reviewed by Jamaluddin
on
8/22/2017
Rating:
No comments: