Cara Menanam Lidah Buaya Agar Tumbuh Subur Dan Berbunga

Siapa yang tak kenal lidah buaya? Tanaman ini paling banyak ditanam di rumah untuk persediaan gel herba praktis. Lidah buaya juga dapat di konsumsi seperti agar-agar untuk menjaga kesehatan tubuh. Lidah buaya, atau Aloe Vera merupakan tumbuhan yang sudah terkenal sejak ribuan tahun lalu. Tanaman ini kerap digunakan untuk menyuburkan rambut, merawat kulit dan menyembuhkan luka. Begini cara menanam lidah buaya agar tumbuh subur di rumah dengan media tanam dalam pot maupun lahan terbuka.

Perkembangan tanaman saat ini paling banyak berada di kawasan kering, terutama wilayah Afrika. Industri juga telah banyak yang menggunakan nutrisi lidah buaya sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik, makanan dan minuman kesehatan. Untuk menjaga kesehatan agar tetap bugar, ataupun sebagai bahan persediaan herba, sebaiknya membudidayakan tanaman ini di pekarangan ataupun kebun kecil belakang rumah.

Hampir sama dengan cara memperbanyak tanaman suplir, lidah buaya termasuk salah satu tanaman terlaris dibudidaya dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat. Tanaman ini mengandung zat-zat seperti mineral, enzim, asam amino, vitamin, polisakarida, dan lain-lain. Gel lidah buaya dipercaya mampu mengatasi beberapa penyakit, membantu proses regenerasi sel, sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri. Bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, diabetes, mencegah penyakit kanker, dan nutrisi untuk penderita HIV/AIDS.

Budidaya tanaman lidah buaya umumnya berupa tanaman hias dirumah, karena dapat bertahan dengan sedikit air dan curah hujan yang rendah. Tetapi tanaman ini tidak tahan terhadap salju, dan tahan terhadap serangan serangga. Penyakit hama yang umumnya terjadi adalah tungau laba-laba, serangga bertepung, serangga skala, dan spesies aphid, dapat menurunkan kesehatan tanaman.

Cara Menanam Lidah Buaya Agar Tumbuh Subur

Adapun cara menanam lidah buaya agar tumbuh subur dan berbuah di rumah sebagai berikut:

1. Budidaya di dalam pot, dimana spesies ini membutuhkan tanah berpori dan berpasir. Kondisi cuaca cerah, terkena panas matahari, dan tidak memerlukan banyak air.
2. Ambil bibit lidah buaya dari tanaman yang telah tumbuh dewasa, biasanya muncul tanaman muda disisinya. Kemudian potong tanaman muda, dan biarkan selama beberapa hari sebelum ditanam. Setelah itu, tanam lidah buaya dan diberi penopang.
3. Siram sedikit air setiap hari jika tanaman muda yang dipindah belum memiliki akar. Tetapi jika tanaman yang dipindah sudah berakar, jangan menyiramnya dan biarkan selama beberapa hari.
4. Akar tanaman dewasa relatif pendek dengan daun yang berat. Jika tanaman seperti ini, pindahkan kedalam pot yang lebih besar.
5. Perlu diperhatikan, tanaman ini terbiasa hidup dalam kondisi kering dan bisa membusuk jika media tanam terlalu lembab. Jaga agar daun tidak menyentuh tanah, karena dapat menyebabkan busuk pada daun.
6. Penyiraman hanya dilakukan jika tanah atau media tanam benar-benar kering. Kelebihan air menyebabkan pembusukan akar tanaman.
7. Tidak perlu pemupukan, jika memang ingin diberi nutrisi tambahan, gunakan pupuk organik.
8. Jangan lupa membersihkan gulma, rumput yang berada disekitar tanaman.
9. Apabila daun tampak datar, tidak tegak, segera pindahkan pot ke tempat yang lebih banyak terkena sinar matahari. Perlu diingat, apabila terlalu banyak terkena sinar matahari, daun akan tampak berwarna cokelat seperti busuk.
10. Lidah buaya tampak kurus dan keriput? Siram lebih banyak air, kemungkinan media tanam terlalu kering. Tetapi juga harus hati-hati, karena terlalu banyak air juga menyebabkan daun berwarna kuning dan rontok.

Cara menanam lidah buaya agar tumbuh subur seperti ini dapat membuat tanaman berbunga dan berbuah. Dari sini akan muncul biji yang bisa digunakan untuk memperbanyak budidaya tanaman lidah buaya. Sangat jarang sekali kita melihat tanaman lidah buaya yang berbunga, kebanyakan orang hanya melatakkannya saja dihalaman tanpa perawatan.