Manfaat Glechoma Hederacea, Tanaman Ground Ivy

Tanaman yang satu ini masih termasuk kedalam keluarga Hedera, nama latin adalah Glechoma Hederacea dari genus mint Lamiaceae. Sering disebut-sebut sebagai ground-ivy, creeping jenny atau creeping charlie. Adapun ciri-ciri tanaman Glechoma Hederacea berasa aromatik, berasa mint dan berwarna hijau, hampir mirip dengan daun pegagan. Manfaat Glechoma Hederacea sangat banyak digunakan dalam pengobatan, dan juga dijadikan sebagai salad hijau di beberapa negara. 

Glechoma hederacea berasal dari Eropa dan Asia barat daya, penyebaran tanaman diduga karena orang Eropa membawanya ke seluruh dunia. Kemudian berkembang menjadi tanaman yang dinaturalisasi ke berbagai lokasi. Beberapa orang menganggap Glechoma sebagai tanaman yang menarik. Mereka menanamnya di pot dan kadang-kadang sebagai groundcover lahan dibawah pohon rindang. Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan, tumbuh dengan baik di tempat yang teduh. Ada beragam varietas yang bisa dibudidayakan dari berbagai daerah, dan termasuk tanaman agresif dan adventif.

Ciri-ciri Glechoma Hederacea dapat diidentifikasi melalui bentuk tanaman, yaitu: 

1. Daun tanaman Glechoma Hederacea mirip ginjal atau kipas, tepi daun bergigi bulat dengan diameter daun 2 hingga 3 cm. 
2. Jika daun diremas, aromanya sangat khas dan berbau mint.
3. Panjang tangkai induk daun antara 3 hingga 6 cm, dan menempel pada batang yang berakar pada simpulnya. 
4. Akar tanaman merayap dan memiliki sebuah bola didalam tanah, dan spesis tanaman ini bervariasi sehingga ukurannya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.
5. Bunga Glechoma berbentuk simetris, corong, berwarna biru atau kebiru-biruan ataupun lavender. Bunga tumbuh dalam kelompok yang berlawanan, terdiri dari dua atau tiga bunga di ujung tangkai daun. 

Perkembangan tanaman dapat dilakukan dengan cara menebar benih ataupun stek batang. Tanaman ini menyukai tempat yang teduh, terhindar dari sinar matahari, kesuburan dan kelembaban tinggi, serta kadar boron rendah. Penyebarannya sangat cepat sehingga sering dianggap sebagai gulma. 

Salah satu varietas yang lain adalah Glechoma hederacea Variegata, ciri-ciri daun tampak bercampur warna putih. Varietas ini umumnya dijadikan sebagai tanaman hias yang ditanam dalam pot, contohnya seperti dibawah ini. 

Manfaat Glechoma Hederacea

Selama ribuan tahun, orang-orang Eropa dan Asia Barat telah menggunakan tanaman ini sebagai obat dan sayuran segar. Beberapa manfaat Glechoma Hederacea antara lain:

1. Glechoma juga banyak digunakan oleh Saxon dalam menyeduh bir, juga sebagai penyedap rasa dan pengawet.
2. Tanaman Glechoma digunakan dalam proses pembuatan keju sebagai pengganti rennet hewan.
3. Di Eropa, tanaman ini digunakan untuk mengobati peradangan mata. 
4. John Gerard (ahli herbal Inggris) merekomendasikan tanaman ini untuk mengobati tinitus, dan juga stimulan diuretik, tonik. 
5. Mengobati gangguan dan penyakit ginjal.
6. Juga telah digunakan sebagai ramuan untuk mengobati gangguan pada paru-paru dan saluran pernafasan. 
7. Sebagai ekspektoran, dan untuk mengobati bronkitis. Minyak esensial tanaman telah digunakan selama berabad-abad sebagai tonik untuk mengobati pilek dan batuk, meredakan selaput lendir. 
8. Dalam pengobatan tradisional Austria, ramuan ini digunakan untuk pembuatan teh dan salad. 
9. Digunakan untuk pengobatan berbagai gangguan yang berhubungan dengan hati dan empedu. Bermanfaat untuk mengobati penyakit saluran pencernaan.
10. Khasiat Glechoma untuk mengobati gangguan saluran kemih.
11. Daun Glechoma juga dapat menurunkan demam dengan cepat.

Efek Samping Glechoma Hederacea

Tanaman Glechoma telah digunakan sebagai salad hijau dan obat-obatan herbal selama ribuan tahun. Tetapi efek samping Glechoma hederacea perlu diwaspadai penggunaannya diantaranya: 

1. Tanaman ini beracun untuk hewan ternak dan kuda. 
2. Glechoma juga mengandung terpenoid, minyak volatil yang dapat mengiritasi saluran pencernaan dan ginjal. 
3. Minyak atsiri juga mengandung pulegone, zat kimia yang merupakan iritan dan toksik pada hati, serta abortifacient. 

Glechoma digunakan dalam masakan kuliner dan obat-obatan, sehingga diimpor ke Amerika oleh orang Eropa. Daun tanaman dibilas dan direndam dalam air panas untuk mendapatkan teh herbal yang kaya vitamin C dan efek antioksidan. Rasanya sedikit pedas dan paling sering dimakan sebagai salad segar.

Referensi

• Herbal Medicines, 2nd ed., publish by Pharmaceutical Press, London, 2002.
• Ethnopharmacological in vitro studies on Austria's folk medicine - An unexplored lore in vitro anti-inflammatory activities of 71 Austrian traditional herbal drugs. Publish by J.Ethnopharmacol. DOI:10.1016/j.jep.2013.06.007.
• Glechoma Hederacea, image courtesy of Wikimedia Commons.