Legenda Pohon Jabon Dan Krishna, Tanaman Suci Kadamba

Tanaman yang satu ini merupakan salah satu pohon legendaris dan terkenal dalam mitos India. Pohon jabon atau tanaman Kadamba, pinus Leichhardt, dalam bahasa latin disebut Antocephalus Codamba (Neolamarckia cadamba). Kadamba merupakan tanaman tropis yang hijau berasal dari Asia Selatan dan Tenggara. Kisah legenda pohon jabon dan Krishna telah diceritakan sejak ribuan tahun lalu sebagai salah satu tanaman suci. Saat ini banyak orang mulai beralih menanam pohon jabon untuk memenuhi kebutuhan industri kayu dan menggantikan pohon sengon.

Legenda Pohon Jabon Dan Krishna

Tanaman kadamba memiliki aroma khas dengan warna bunga oranye dan berbentuk bola yang padat. Bunganya digunakan dalam pembuatan parfum, dan terkadang jabon ditanam sebagai tanaman hias dan untuk industri kayu ataupun kertas. Saat ini, bunga kadamba digunakan sebagai lambang Negara Bagian Athmallik, salah satu negara bagian India selama periode Raj Inggris.

Nama tanaman Kadamba diberikan untuk menghormati Dinasti Kadamba yang pernah memerintah di Banavasi. Negara bagian Karnataka dari tahun 345 M hingga 525 M, sesuai prasasti Talagunda pada tahun 450 M. Menurut tradisi India kuno, tanaman jabon dianggap sebagai pohon suci oleh dinasti Kadamba. Selain itu, tradisi menyebutkan 27 Nakshatras, yang terdiri dari 12 Rumah (Rasis) dan sembilan planet. Secara khusus diwakili oleh 27 pohon. Pohon kadamba disebut-sebut mewakili Shatabhisha, atau termasuk dalam rasi bintang Aquarius.

Dalam mitos yang disebutkan tradisi Asia Barat, pohon Kadamba berhubungan dengan Krisna. Dimana kisah Krishna digambarkan sedang menari dengan Radha dan Gopi di bawah pohon Kadamba. Kisah ini merupakan legenda Krishna-Radha dan sering diwakili dalam lukisan miniatur. Sampai hari ini, pohon jabon dianggap suci oleh para pengikut Krishna dan untuk mengenang ayunannya dari cabang-cabang pohon. Bunga jabon sering diberikan ke kuil yang dipersembahkan untuknya.

Legenda Pohon Jabon Dan Krishna


Menurut legenda Puranic, penyulingan minuman keras berasal dari pohon Kadamba. Legenda bermual ketika ular besar yang hidup di bumi (Sheshnag) sedang mengembara di hutan bersama teman-temannya. Dia menyamar sebagai manusia fana, bernama Ananta. Varuna ingin memberinya hiburan dan memerintahkan istrinya (Varuni, dewi anggur) untuk pergi dan menghibur Ananta. Mematuhi perintah suaminya, Varuni menyamar sebagai Madira atau anggur, dia bersembunyi di pohon Kadamba yang berada di Brndavana. 

Tetapi saat itu Krishna juga sedang berkeliaran di hutan dan mencium aroma minuman keras yang menyenangkan. Hasratnya bersemangat untuk meminum anggur, dia melihat minuman itu menetes dari pohon Kadamba. Krishna merasa senang dan mengumpulkan tetesan air, kemudian meminumnya dengan para Gopi. Seperti merayakan sebuah pesta, mereka kemudian bernyanyi dan menari-nari memuji Krishna.

Radha dan Krishna

Beberapa saat setelah meminum anggur, mereka mulai mabuk. Saat Krishna mabuk dan memanggil sungai Jamuna, dia berusaha mendekatinya untuk segera mandi. Tetapi sungai itu mengabaikan keinginan seorang pria yang sedang mabuk. Kemudian Krishna marah atas keberanian Jamuna dan menjatuhkan mata bajak ke sungai dan menyeret ke arahnya. Krishna mendorong Jamuna untuk mengikutinya kemanapun dia pergi dalam pengembaraannya di hutan.

Dengan merubah wujud sebagai sosok fana, Jamuna merasa bingung dan mendekati Balabhadra agar meminta Krishna untuk memaafkannya. Melalui doa-doanya yang berulang, Krishna membiarkan Jamuna pergi tetapi setelah dia menyiram seluruh negeri. Kemudian Balarama mandi di sungai Jamuna, dan Lakshmi (dewi kecantikan) memberinya bunga teratai untuk dimasukkan ke dalamnya. Dan juga sebuah karangan bunga teratai untuk dipakai.

Dalam teks Wisnu Purana disebutkan, ada empat gunung suci yaitu Mandara, Gandhamandara, Vipula dan Suparsa. Dimana masing-masing gunung suci telah tumbuh pohon Kadamba. Juga ditumbuhi pohon jamblang/java plum (Syzgium cumini), pohon Bodhi (Ficus religiosa) dan pohon beringin India (Ficus benghalensis). 

Baca juga: 


Meskipun legenda pohon jabon dikaitkan dengan tetesan minuman keras, sebenarnya air ini tidak berasal dari pohon Kadamba. Tetapi bunga kadamba bisa menghasilkan minuman keras melalui penyulingan atau fermentasi. Pohon Kadamba asli diyakini telah tumbuh di Gunung Gomantha, salah satu gunung suci dan mistis dalam mitologi Hindu. Dan dalam tradisi, Gohitayani disembah di bawah pohon Kadamba.

Referensi

  • Plan Myths And Tradition in India, by Shakti M. Gupta, 1968.
  • Radha with Krishna, Anthocephalus Cadamba, image courtesy of Wikimedia Commons.
Legenda Pohon Jabon Dan Krishna, Tanaman Suci Kadamba Legenda Pohon Jabon Dan Krishna, Tanaman Suci Kadamba Reviewed by Jamaluddin on 10/15/2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.