Manfaat Buah Kola Untuk Kesehatan Dan Stamina Tubuh

Cola merupakan tanaman asli yang tumbuh di hutan hujan tropis Afrika, dan termasuk dalam famili Malvaceae, subfamili Sterculioideae. Spesies ini terkadang disebut sebagai pohon Kola atau kacang Kola, karena buahnya mengandung kafein. Kandungan buah ini telah diproduksi dan sering digunakan sebagai bahan penyedap minuman. Manfaat buah kola bukan hanya sekedar minuman penyegar, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan.

Buah kola telah lama digunakan dalam campuran minuman ringan manis berkarbonasi dan digunakan sebagai pewarna karamel. Yang kita rasakan dalam minuman kola terbuat dari biji dan merupakan campuran dari lemon, kayu manis, dan vanila. Merek minuman kola yang terkenal antara lain adalah Coca Cola dan Pepsi. Minuman kola paling banyak diproduksi dari ekstraksi spesis Cola Acuminata (P.Beauv.) Schott et Endl. Spesis ini berasal dari Afrika Barat dan kemudian tersebar luas ke seluruh daerah tropis, termasuk Indonesia.

Menurut studi, tanaman ini terkait dengan genus Theobroma di Amerika Selatan, ataupun tanaman kakao. Tanaman kola dapat tumbuh setinggi 20 meter, dengan bentuk daun oval glossy berukuran hingga 30 cm. Ciri-ciri buah kola tampak berbentuk bintang.

Tanaman kola sangat beragam, setidaknya klasifikasi tanaman kola dari genus Malvaceae terdiri dari 100 hingga 125 spesies. Spesis ini paling banyak tumbuh di hutan dataran rendah dan pegunungan hijau cemara Afrika. Kacang kola berupa biji polong biasanya dipanen dari spesies Cola Nitida dan Cola Acuminata. Beberapa spesies lainnya juga dibudidayakan untuk menghasilkan kacang di Brasil, Jamaika, dan wilayah tropis lain yang lembab.

Manfaat Buah Kola

Ciri-ciri buah kola tampak kasar, berbintik-bintik dan panjangnya mencapai 8 inci. Biji buah kola berwarna merah besar dan datar, biasanya disebut kacang Kola. Kandungan kimia biji kola terdiri dari sekitar 2% catechine-caffeine (colanine), kadar alkaloid lebih tinggi (kafein). Sebagai stimulan, antidepresif, diuretik, dan kardiotonik. 

Kandungan senyawa kimia ini dapat meningkatkan efek stimulasi yang sangat baik untuk kesehatan. Biji pada umumnya dipanggang, ditumbuk atau dikunyah. Juga bisa ditambahkan kedalam minuman seperti teh, susu, sereal, dan bubur.

Baca juga:

• Manfaat Jarak Bali, Jarak Botol Dan Efek Samping
• Manfaat Makan Biji-bijian Untuk Memperbaiki Respon Imun Dan Usus
• Manfaat Buah Kakao Mengobati Penyakit Kardiovaskular

Menurut tradisi pengobatan di Afrika Barat, manfaat buah kola sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi, walaupun bukti ilmiah efektivitas diduga terbatas. Manfaat buah kola juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit sakit kepala, migrain, penambah stamina tubuh pria dan wanita. Selain itu, mengunyah biji kola juga dapat merangsang syaraf otak sebagai efek stimulasi dari kafein. Manfaat buah kola ternyata juga mampu menyegarkan tubuh dan menghilangkan sesak nafas. 

Referensi

• Traditional herbal remedies used in the management of sexual impotence and erectile dysfunction in western Uganda. Publish by Afr Health Science, 2005. 
• Three new species of Cola (Sterculiaceae) from western Cameroon. Publish by Royal Botanic Gardens, 2002. DOI:10.2307/4111117
• Cola Nitida, image courtesy of Wikimedia Commons.