Manfaat Ki Tajam, Dandang Gendis Dalam Pengobatan Tradisional

Tanaman yang satu ini disebut Ki Tajam atau nama lain disebut Dandang Gendis. Manfaat Ki Tajam untuk kesehatan telah lama digunakan untuk pembuatan ramuan obat tradisional khususnya wilayah Asia Tenggara. Nama latin dandang gendis disebut Clinacanthus Nutans Lindau, merupakan salah satu spesies penting dari keluarga Acanthaceae yang umumnya digunakan sebagai obat herbal di Asia tropis. 

Saat ini Ki Tajam telah dilirik oleh berbagai ilmuwan medis karena potensi obat yang terkandung didalamnya sangat tinggi. Bahkan Kementerian Kesehatan Thailand telah menganggap Ki Tajam sebagai obat utama untuk pengobatan radang kulit dan lesi yang disebabkan oleh virus. Ada banyak manfaat Ki Tajam yang bisa dirasakan sebagai obat manjur beberapa penyakit, sehingga menjadi alternatif pengobatan berbiaya ringan.

Ki Tajam merupakan keluarga dari Acanthaceae, tanaman berbunga dikotil yang mencakup 250 marga dan terdiri dari sekitar 2500 spesies. Kebanyakan tanaman ini berkembang diwilayah tropis, tumbuh di semak belukar dan merambat. Spesies Acanthaceae paling banyak berkembang di Indonesia, Malaysia, Afrika, Brasil, dan Amerika Tengah. 

Tanaman ini dapat tumbuh subur di hutan lebat atau terbuka, semak belukar, ladang dan lembah yang lembab. Terkadang juga dapat ditemukan di lembah laut, rawa dan daerah mangrove. Menurut ilmuwan, spesies dari keluarga Acanthaceae dianggap sebagai salah satu sumber tanaman obat tradisional. Ki Tajam sangat efektif mengatasi masalah kesehatan tertentu dan dapat diprediksi secara morfologis.

Ada kesamaan bentuk antara dua spesis berbeda, Clinacanthus nutans (Burma. F.) Lindau dan Clinacanthus siamensis Bremek. Keduanya berbeda dan memiliki ciri-ciri yang sama. Kedua spesies ini memiliki karakteristik farmakologis sebagai aspek molekuler dan anti virus herpes simplex virus (HSV) tipe 1 dan tipe 2 yang berbeda. Tanaman Ki Tajam dikenal sebagai anti racun ular yang digunakan oleh pengrajin tradisional di Thailand. Dan secara tradisional telah lama digunakan sebagai obat alami di Malaysia, Indonesia dan Thailand. Biasanya untuk mengobati penyakit ruam kulit, gigitan kalajengking dan serangga berbisa, diabetes mellitus, demam dan diuretik. 

Manfaat Ki Tajam

Menurut studi farmakologi, manfaat Ki Tajam atau dandang gendis memiliki aktivitas antimikroba untuk mengobati herpes genital. Juga berkhasiat melawan virus varicella-zoster (VZV) yang didiagnosis dengan immunocompromised. Sehingga secara ekonomi sangat penting, dijadikan sebagai persediaan topikal seperti krim, lotion, kapsul, tablet, dan teh herbal. Krim atau pasta dibuat dengan cara ekstrak alkohol daun kering untuk mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan infeksi herpes.

Menurut studi, kandungan senyawa kimia Ki Tajam atau dandang gending diantaranya flavonoid, glikosida, gliserogliserolipid, serebrosida dan monoasil monogalatosil gliserol. Ekstrak senyawa kimia membuktikan adanya sifat biologis seperti aktivitas anti-inflamasi, anti-virus, antioksidan, dan anti-diabetes. Tanaman ini tidak menunjukkan toksisitas sehingga dapat digunakan sebagai agen terapeutik untuk kondisi penyakit tertentu. Beberapa manfaat Ki Saat untuk kesehatan diantaranya sebagai berikut:

1. Secara tradisional, daun dandang gendis yang masih segar direbus dengan air dan dikonsumsi sebagai teh herbal di Malaysia. 
2. Di Thailand, ekstrak alkohol daun segar digunakan untuk pengobatan ruam kulit, gigitan ular dan serangga, melawan visur HSV dan lesi VZV. 
3. Daun Ki Tajam dikonsumsi sebagai bahan baku atau dicampur kedalam jus apel, tebu atau teh hijau sebagai minuman segar. 
4. Orang-orang di Thailand menggunakannya sebagai obat tradisional mengatasi racun ular dan serangga.
5. Manfaat Ki Tajam dalam medis bersifat lisis anti-sel daripada penghambat transmisi anti-neuromuskular. 
6. Di China seluruh tanaman digunakan untuk mengobati inflamasi seperti hematoma, kontusi, strain dan keseleo, serta rematik. 
7. Tanaman dandang gendis banyak digunakan untuk mengobati komplikasi gastrointestinal. 
8. Di Indonesia dan Thailand, secara tradisional digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati disentri. 
9. Menurut tradisi pengobatan Cina, tanaman ini berguna untuk melancarkan haid, menghilangkan rasa sakit, anemia, sakit kuning dan penyembuhan tulang yang retak.

Baca juga:

• Tanaman Obat Komfrey, Manfaat Dan Efek Samping Kesehatan
• 11 Manfaat Daun Kremah, Rumput Obat Sejak Ribuan Tahun Lalu
• 14 Manfaat Jarak Bali, Jarak Botol Dan Efek Samping

Di Indonesia, umumnya pengobatan beberapa penyakit dengan cara merebus segenggam daun Ki Tajam segar kedalam lima gelas air sampai menjadi tiga gelas. Ramuan ini diberikan setiap hari segelas sekali minum. Atau dapat juga dengan cara merebus 15 gram daun segar selama 15 menit, airnya diminum dan berguna untuk mengobati disuria dan demam. 

Referensi

• Clinacanthus nutans: A review of the medicinal uses, pharmacology and phytochemistry. Publish by ScienceDirect, April 2016.
• Clinacanthus Nutans Lindau, image courtesy of Wikimedia Commons.