Sebagian kecil orang yang mengerti manfaat daun kasingsat untuk kesehatan yang telah lama digunakan dalam tradisi pengobatan Ayurveda. Tanaman ini dibudidayakan oleh mmasyarakat Asia Barat sebagai salah satu tanaman bernilai ekonomis. Selain itu, produksi besar-besaran juga digunakan sebagai salah satu tanaman yang mampu bertahan di lahan gersang.
Nama latin tanaman kasingsat adalah Cassia occidentalis Linn, nama lain disebut Menting, Kopi andelan, Bulinggang alas, Cassia Senna. Bhuikhakhasa, Hindisana dan Sonamukhi. Dalam Bahasa Inggris disebut Alexandrian, atau senin Tinnevelly. Dalam bahasa Sanskerta disebut Bhumiari, Pitapushpi, Swarnamukhi, Swarnapatrika. Pemanfaatan tanaman sebagai bahan herba terutama pada daun, dan beberapa rekomendasi lainnya menggunakan akar.
Dalam tradisi Ayurveda kuno telah mempraktekkan manfaat daun kasingsat sebagai ramuan kesehatan. Menurut studi, tanaman ini mengandung beberapa senyawa kimia yang sangat bermanfaat untuk pengobatan. Daun dan biji mengandung Sennasoides A, B, C, D, G, rhein, aloe-amina, Kaempferein. Juga mengandung iso-rhein dalam bentuk senyawa glikosida bebas. Daun kasingsat, juga biji dan akarnya mengandung rhein, chrysophenol, imodin dan aloe-imodin.
Manfaat Daun Kasingsat
Daun dan polong biasanya diberikan dalam sistem pengobatan Ayurvedic dan Unani dalam bentuk infusa. Menurut tradisi, ramuan ini dianggap sebagai tonik super yang sangat cepat menyembuhkan penyakit. Ibu menyusui yang menkonsumsi tonik ini akan mendapatkan efek pencucian air susu sehingga bayi lebih sehat. Ramuan ini ditunjukkan untuk konstipasi spastik dan kolitis. Manfaat daun kasingsat sebagai obat pencuci mulut yang efisien, juga untuk menghentikan sembelit.
Kasingsat biasanya dikombinasikan dengan karminatif, aromatik dan obat pencahar garam. Polong terkadang dapat menyebabkan keluhan dibeberapa penderita. Bau yang tidak enak dari ramuan ini biasanya diatasi dengan cara menambahkan jahe atau cengkeh. Dalam tradisi pengobatan Ayurveda India, biasanya setiap rumah telah mempersiapkan kasingsat berupa rebusan, bubuk, sirup, infus dan gula-gula. Menurut mereka, persediaan herba ini digunakan untuk mengobati distensi lambung, cegukan, muntah dan biliousness.
Manfaat daun kasingsat digunakan sebagai obat pencahar, penurun panas, pembesaran limpa, anemia, tifus, kolera. Juga bisa mengatasi biliousness, ikterus, encok, rematik, tumor, kusta, napas bau dan bronkitis. Tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan disentri amuba, anthelmintik dan stimulan pada penyakit hati/liver ringan. Menurut penelitian, daun kasingsat merupakan salah satu obat yang dipatenkan yang memiliki efek perlindungan pada hati.
Manfaat daun kasingsat juga digunakan dalam mengobati wasir dan penyakit kulit tertentu. Bubuk daun yang diberi cuka dapat mengatasi luka kulit, termasuk luka bakar dan untuk menghilangkan jerawat. Tetapi perlu diperhatikan, bahwa tanaman ini dapat menyebabkan dermatitis yang parah pada orang yang sensitif.
Menurut studi. semua bagian tanaman memiliki sifat yang hampir serupa. Yaitu sebagai pencahar, tonik, febrifugal, ekspektoran dan diuretik. Kasingsat merupakan ramuan obat herbal pribumi yang dipatenkan (Liv-52), yang menunjukkan efek yang nyata pada kasus sirosis hepatik awal. Bersifat steatorehoe, Liv-52 mengurangi toksisitas kadmium dan berilium pada tikus percobaan yang terinfeksi dengan SFV.
Infusa kulit kayu kasingsat dapat mengobati diabetes. Sementara minyak atsiri yang diperoleh dari daun, akar dan biji berfungsi sebagai anti-bakteri dan anti-jamur. Daun yang telah diolah menjadi pasta digunakan sebagai pencuci mata dan mengatasi tetanus. Rebusan daun yang diberikan pada anak-anak dapat berguna sebagai vermifuge ringan. Daun segar yang ditumbuk dengan garam dan bawang bombay, kemudian dioleskan sebagai tapal untuk mengatasi luka.
Pasta daun juga dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan inflamasi, rematik, luka, keseleo, sakit kepala dan sakit gigi. Pasta daun ini dapat dioleskan untuk mempercepat penyembuhan patah tulang. Manfaat daun kasingsat lainnya juga dapat digunakan pada penyakit kaki dan mulut ternak. Menurut studi, efek daun kasingsat menunjukkan aktivitas melawan cacing tanah.
Referensi
- The Maldive Islanders, A Study of the Popular Culture of an Ancient Ocean Kingdom. Publish by Barcelona 1999.
- Effect of ethanolic extract of Cassia occidentalis Linn. for the management of alloxan-induced diabetic rats. Publish by US National Library of Medicine National Institutes of Health, 2010.
- Cassia occidentalis Linn, image courtesy of Wikimedia Commons.
99 Manfaat Daun Kasingsat Dalam Pengobatan Ayurveda Kuno
Reviewed by Jamaluddin
on
1/23/2018
Rating:
No comments: