Agar Anak Tidak Kejang Saat Demam, Berikan Ramuan Ini

Permasalahan pada anak sebaiknya ditangani dengan serius, terlebih ketika panas tinggi yang bisa menyebabkan kejang. Beberapa orang sering merasa kebingungan ketika anak-anak mereka mengalami kejang dan dibiarkan terlalu lama, kondisi yang seharusnya tidak perlu terjadi. Jika sudah mempersiapkan obat medis anti kejang, mungkin para ibu tidak terlalu khawatir. Bagaimana jika tidak atau persediaan habis? Ada satu cara agar anak tidak kejang saat demam, dengan memberikan ramuan tradisional.

Berbabagai masalah kesehatan terkadang muncul tanpa diduga dan tanpa persiapan sama sekali. Semuanya tergantung peran kita dalam menjaga kesehatan tubuh dan keluarga agar terhindar dari penyakit yang dianggap fatal. Selain sebagai hiasan pekarangan, tanaman yang sering kita budidayakan dapat dijadikan bahan herba alami. Salah satunya adalah tanaman Leng Lengan, nama latin disebut Leucas lavandulifolia.Smith yang umumnya tumbuh di Indonesia.

Kejang merupakan kondisi yang terjadi tiba-tiba, dimana otot tubuh berkontraksi dan tidak terkendali. Gerakan otot tubuh dikendalikan oleh otak, jika sinyal dari otak mengalami gangguan maka akan timbul kontraksi tanpa kendali. Kondisi ini yang terjadi saat tubuh mengalami kejang, bahkan banyak anak-anak tanpa sadar ketika demam tinggi. Gejala ini muncul dengan kondisi yang berbeda-beda, tergantung pada bagian otak yang terganggu.

Gejala kejang bisa saja muncul tiba-tiba karena beberapa penyebab, diantaranya adalah:

Kejang karena sebab tidak jelas atau idiopatik dapat terjadi pada semua umur, dan umumnya dialami oleh anak-anak dan remaja.
Para ibu yang ceroboh memberikan obat bisa menyebabkan efek samping berupa kejang.
Kejang disebabkan oleh cidera kepala akibat kecelakaan, ataupun karena penyakit seperti tumor dan kanker otak.
Anak kejang bisa saja karena kondisi kesehatan seperti demam dan epilepsi. Bahkan penderita gula darah yang rendah, meningitis dan stroke, juga dapat mengalami kejang.
Perhatikan dimana anak-anak bermain, racun dari gigitan hewan berbisa dapat menyebabkan kejang.

Adapun durasi kejang yang dialami setiap anak berbeda-beda, bisa saja hanya dalam waktu singkat. Kondisi ini masih dianggap ringan dan bisa diatasi dengan obat rumahan ataupun herba tradisional. Tetapi yang lebih parah dan bisa berakibat fatal, jika kejang berlangsung lama. Dalam kondisi ini, sebaiknya segera bawa anak ke rumah sakit terdekat.

Ramuan Agar Anak Tidak Kejang Saat Demam

Bagaimana cara agar anak tidak kejang saat demam dengan memberikan ramuan tradisional? Sejak dahulu para orang tua kita telah mempersiapkan tanaman herba ampuh untuk mengatasi kejang. Tradisi ini telah diterapkan jauh sebelum obat-obatan medis berkembang. Salah satunya dengan memberikan ramuan dari racikan tanaman Leng Lengan. Nama lain tanaman ini disebut Paci-paci, Sarap nornor, Daun setan, ataupun Lingkoan.

Tanaman Leng lengan tumbuh liar di tanah kering, bisa saja ditemukan ditepi jalan dan sebagian orang menanamnya di pekarangan. Tanaman ini akan tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian kurang dari 1500 mdpl. Ciri-ciri tanaman merupakan terna semusim yang tumbuh tegak, tinggi 20-60 cm. Batang berkayu, berbuku-buku, bentuknya segi empat, bercabang, berambut halus, warnanya hijau.

Ciri-ciri daun tunggal bertangkai dan letaknya berhadapan. Helaian daun bentuknya lanset, ujung dan pangkal daun meruncing denga tepi daun bergerigi. Panjang daun antara 1,5 sampai 10 cm, lebar daun 2 sampai 10 mm dengan warna hijau muda. Tanaman ini berbunga kecil-kecil, warnanya putih dan tersusun. Leng lengan mempunyai khasiat yang sama dengan Leucas Zeylanica (L.) R.Br.

Adapun cara meracik ramuan Leng lengan agar anak tidak kejang saat demam sebagai berikut:

Siapkan 200 gram daun leng-lengan, kemudian keringkan dan dijadikan serbuk hijau. Serbuk ini nantinya dijadikan persediaan herba, dapat digunakan selama serbuk tetap kering.
Ambil 1 sendok teh serbuk daun Leng lengan.
Tambahkan segelas air mendidih, kemudian diseduh. Ramuan ini diminum seperti minum teh.
Dosis sekali minum dengan menyeduh 1 sendok teh bubuk daun Leng lengan, untuk anak-anak maksimal tiga kali sehari.

Jika belum mempersiapkan bubuk kering daun Leng lengan, juga bisa membuat ramuan dengan cara praktis sebagai berikut:

Petik segenggam daun Leng lengan yang masih segar.
Cuci bersih dan di iris-iris, kemudian masukaan kedalam 120 ml air bersih.
Rebus ramuan selama 15 menit dengan api kecil, hingga air mencapai 100ml.
Saring ramuan dan diminum seluruhnya selagi hangat. Dosis perhari sama seperti ramuan daun kering.

Tanaman ini tidak hanya digunakan sebagai cara agar anak tidak kejang saat demam. Tetapi juga mampu menurunkan demam dan meredakan batuk. Leng lengan berasa pahit, pedas dan hangat, bersifat sedatif. Mengandung zat saponin, flavonoida, tanin, dan minyak atsiri. Untuk memperbanyak tanaman ini, bisa dengan cara menabur biji dan stek tanaman.