Manfaat Kayu Ules Dalam Tradisi Pengobatan Ayurveda

Tanaman kayu ules memang jarang terdengar oleh kaum awam, tetapi manfaat kayu ules dianggap sangat baik untuk kesehatan. Nama latin kayu ules disebut Helicteres isora L, merupakan spesies pohon kecil atau semak besar yang tumbuh di Asia. Tanaman ini juga tersebar di India, Cina Selatan, Semenanjung Melayu, Indonesia, Arab Saudi, dan Australia. Perkembangan tanaman dibantu melalui penyerbukan bunga merah oleh burung dan serangga.

Manfaat Kayu Ules

Kayu ules dianggap memiliki berbagai sifat nutrisi dan obat yang sangat mengesankan. Bahkan serat kulit kayu ules bisa digunakan untuk membuat tali sebagai nilai tambah ekonomi. Nama lain kayu ules juga disebut Jelumpang, Dlumpang, Puteran, dan Kayu mules. Bahasa lain meyebutnya Avartani/Avartphala (Sanskrit), Indian Screw Tree (Inggris). Marorphali (Hindi), Antamora (Bengali), Murva/Avartani (Ayurveda). Tanaman ini juga digunakan sebagai hiasan taman ataupun dibudidayakan yang bernilai ekonomis.

Ciri-ciri tanaman kayu ules berupa semak besar atau pohon kecil dengan tinggi 5-8 meter. Kulit kayu ules berwarna abu-abu bergantian, berbulu, dan daun berbentuk oval dengan pinggir bergerigi. Bunga tanaman ini berwarna merah bata atau oranye-merah. Sementara ciri-ciri buah kayu ules berupa polong, dipilin seperti sekrup dengan ujung runcing. Buah mentah berwarna kehijauan, dan akan berubah coklat atau abu-abu ketika dikeringkan. Biji buah berwarna coklat hitam, berbentuk persegi panjang atau segitiga.

Kayu ules awalnya termasuk dalam keluarga Malvaceae, tetapi kemudian dipindahkan kedalam keluarga Sterculiaceae. Ada kemiripan daun kayu ules Helicteres isora dan Grewia asiatica Linn. Spesis grewia dikenal tanpa buah dan bunga, sehingga terkadang sulit membedakannya saat tanaman masih muda. Pada umumnya tanaman kayu ules tumbuh berkelompok di hutan gugur ataupun kering. Tanaman ini berkembang subur di ketinggian sampai 1500 mdpl, dan banyak ditemukan di lereng bukit.

Manfaat Kayu Ules


Menurut studi, manfaat kayu ules dipercaya kaya sumber antioksidan, karbohidrat, protein, serat, kalsium, fosfor dan zat besi. Dipercaya mengandung fenol, flavonoid, alkaloid, glikosida, fitosterol. Juga mengandung karotenoid, tanin, minyak dan lemak berbeda dalam berbagai konsentrasi. Konstituen phyto meliputi asam gallic, asam Caffeic, vanillin, p-Coumaric acid. Akar kayu ules mengandung Cucurbitacin b, isocucurbitacin b (steroid).


Tanaman kayu ules merupakan salah satu sumber karbohidrat, protein, serat, kalsium, fosfor dan besi. Secara tradisional, manfaat kayu ules telah digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit sejak dahulu. Dalam tradisi pengobatan Ayurveda, akar dan kulit kayu ules dianggap sebagai ekspektoran, mengatasi pendarahan, sembelit dan laktifuge. 


Tanaman ini dapat mengobati kolik, mengatasi kudis, gastropati, diabetes, diare dan disentri. Kayu ules dianggap sebagai salah satu sumber nutrisi dan antioksidan untuk terapeutik. Tanaman ini juga dipercaya sebagai antikanker, anti-diabetes, dan antimikroba.


Buah kayu ules digunakan sebagai zat pendingin, obat perut, antispasmodik, hemostatik dan vermifuge. Senyawa ini dapat digunakan untuk mengobati permasahan pada perut seperti perut kembung, kolik, diabetes, diare dan disentri. Secara tradisi, akar dan buah yang di jus digunakan untuk menyembuhkan gigitan ular dengan cara dioles. Buah kayu ules bisa dicampur dengan ramuan atau rempah untuk menyegarkan dan menambah stamina ibu yang baru melahirkan.

Referensi

  • Indian Medicinal Plants: A Compendium of 500 Species. Publish by Orient Longman, 1994.
  • Helicteres isora L, image courtesy of Wikimedia Commons.
Manfaat Kayu Ules Dalam Tradisi Pengobatan Ayurveda Manfaat Kayu Ules Dalam Tradisi Pengobatan Ayurveda Reviewed by Jamaluddin on 1/10/2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.