Daun sirih saat ini telah menjadi tanaman herba yang dicari dan dibudidayakan dengan mudah. Manfaat daun sirih merah untuk kewanitaan telah digunakan para orang tua kita sejak dahulu sebagai ramuan tradisional. Berbagai manfaat bisa diperoleh dari daun sirih, hanya saja pemanfaatan daun tanaman tidak digunakan secara maksimal. Daun sirih merah dalam bahasa latin disebut Piper Crocatum, tanaman ini berkembang di Asia.
Pada saat ini, kebanyakan orang menggunakan obat-obatan farmasi yang telah dicampur berbagai bahan kimia. Bahan campuran yang digunakan belum tentu sesuai dengan kulit, sehingga banyak yang mengalami alergi. Menggunakan daun sirih sebagai bahan herbal cukup mudah, yang diperlukan hanya tanaman dan peralatan sederhana untuk meracik ramuannya.
Manfaat Daun Sirih Merah
Saat ini beberapa industri telah memproduksi minyak atsiri daun sirih. Minyak ini mengandung betIephenol, seskuiterpen, pati, diatase, gula, dan chavicol. Daun sirih merah mengandung bahan aktif diantaranya Alkaloid, flavonoid, tannin, dan saponin yang memiliki kemampuan antibakteri. Sehingga produk yang dikemas mampu menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan.
Dalam pengobatan tradisional, manfaat daun sirih merah untuk kewanitaan, untuk menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Daun bermanfaat untuk mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Untuk mengenal ciri-ciri tanaman, berikut morfologi daun sirih merah yang umumnya dibudidayakan masyarakat:
- Tanaman sirih bisa mencapai tinggi 15 m, batang sirih berwarna coklat kemerahan, berbentuk bulat, beruas, dan bisa mengeluarkan akar.
- Daun tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling. Daun bertangkai dan berbau yang sedap bila diremas. Panjang daun antara 5 hingga 8 cm dan lebar 2 hingga 5 cm.
- Bunga majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung berkisar 1 mm dan bentuknya bulat panjang. Bulir jantan panjangnya 1,5 hingga 3 cm, terdapat dua benang sari pendek. Bulir betina panjangnya 1,5 hingga 6 cm, terdapat kepala putik tiga sampai lima buah.
- Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
Manfaat daun sirih merah untuk kewanitaan biasanya berguna untuk mengencangkan organ kewanitaan. Penggunaan umumnya untuk mencuci organ intim, dan bisa digunakan setelah melahirkan. Menurut pengobatan tradisional, daun sirih merah dapat mengembalikan organ intim menjadi kencang dan mengatasi kekeringan genital. Selain itu, daun sirih merah mengatasi bau organ kewanitaan yang menyebabkan gatal-gatal dan bau.
Berikut ini cara membuat ramuan agar manfaat daun sirih merah untuk kewanitaan dapat bekerja secara maksimal:
- Ambil 10 lembar daun sirih merah yang tua dan masih bagus, tidak ada hama atau rusak.
- Kemudian rebus kedalam 2 gelas air, tunggu beberapa menit hingga mendidih dan mengeluarkan wangi khas sirih.
- Setelah ramuan dingin, gunakan air rebusan untuk mencuci organ intim. Lakukan sehari 3 kali.
Ramuan ini bersifat antiseptik yang akan mengatasi masalah kewanitaan. Diantaranya untuk mengobati keputihan, gatal-gatal karena jamur dan alergi. Penggunaan ramuan hanya untuk kulit luar, bukan untuk diminum. Air rebusan juga dapat digunakan untuk mengobati eksim, koreng (pyodermi), kurap kaki, dan mencuci mata (sakit mata). Kumur-kumur menggunakan air rebusan daun sirih untuk mengobati sariawan dan bau mulut tak sedap.
Referensi
- Antibacterial Effectiveness of Red Betel (Piper Crocatum) And Green Betel (Piper Betle L.) Leaf Extracts As Alternative Materials Of Irrigation Of Root Canal. Publish by Universitas Jember, 2013.
- Tanaman Hias Berkhasiat Obat. By Mursito, dan Heru, 2002.
- Piper Crocatum, image courtesy of wikimedia commons.
Manfaat Daun Sirih Merah Untuk Kewanitaan Dan Resepnya
Reviewed by Jamaluddin
on
5/08/2017
Rating:
No comments: