6 Manfaat Cabe Jawa Untuk Kesehatan Yang Tidak Terduga

Cabai jawa, atau Piper Retrofractum, merupakan jenis tanaman merambat berbunga dari keluarga Piperaceae. Tanaman ini telah dibudidayakan untuk menghasilkan buah cabai jawa. Umumnya di keringkan dan digunakan sebagai bumbu masakan dan bahan pembuatan jamu. Tanaman ini serupa nama, tapi sangat berbeda dengan budidaya cabe kriting yang umum digunakan dalam memasak. Beberapa orang akan menganggap cabai jawa mirip dengan Long Pepper. Ada 6 manfaat cabe jawa untuk kesehatan, berdasarkan kandungan senyawa kimia di dalamnya.

Cabai jawa telah dikenal oleh orang Romawi dan sering disamakan dengan lada. Di Indonesia, cabai jawa kering digunakan sebagai rempah penambah rasa pedas. Sekitar 4,6 persen mengandung senyawa Piperin yang menghasilkan rasa pedas khas. Telah lama para orang tua kita menggunakan ramuan cabe jawa untuk meracik berbagai obat penyakit. Terutama yang berkaitan dengan pencernaan dan pernafasan.

Ada banyak ramuan tradisional yang bisa dipraktekkan untuk mengobati permasalahan kesehatan. Penggunaan cabe jawa telah lama digunakan nenek moyang kita dan terbukti ampuh. Selama ini kita menganggap rempah yang dihasilkan hanya digunakan untuk bumbu masak. Tetapi faktanya lebih dari itu, terutama untuk mengurangi konsumsi obat-obatan yang terbuat dari kimia buatan.

Manfaat Cabe Jawa Untuk Kesehatan

Kandungan senyawa kimia yang terdapat didalam cabe jawa antara lain minyak atsiri, Pipernia, Piperidina, Hars, nutrisi pati dan minyak lemak. Kandungan kimia ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, senyawa yang dihasilkan diantaranya:

1. Stomakika

Senyawa yang dapat memacu enzim pencernaan sehingga dapat menambah nafsu selera makan.
Sangat bermanfaat untuk mengobati anemia untuk meningkatkan nafsu makan.
Menaikkan berat badan ideal, untuk orang yang bertubuh kurus ata baru sembuh dari penyakit.

2. Karminatif

Senyawa yang dapat mengurangi perut kembung (flatulen), sakit perut, dan dapat mengobati kolik (kram perut) pada bayi dan dewasa.

3. Ekspektoran

Senyawa yang berfungsi untuk mengencerkan flegma pada tenggorokan, saluran bronkus, meringankan iritasi penyebab batuk.
Dapat digunakan untuk obat batuk bronkhitis.
Mengobati batuk pilek
Mengatasi gangguan pernafasan, asma atau sesak nafas.

4. Daiforetik atau Sudorofik

Senyawa ini berfungsi untuk meluruh dan memperbanyak keluarnya keringat.
Manfaatnya dapat menurunkan demam, meriang, terutama bagi ibu yang demam setelah melahirkan.
Juga dapat digunakan untuk menghilangkan gejala influenza.
Keluarnya keringat akan melancarkan peredaran darah, sehingga dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala, tekanan darah rendah.

5. Diuretik

Merupakan senyawa yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin.
Digunakan untuk pengobatan gangguan saluran kemih dan anyang-anyang.
Pengobatan penyakit ginjal, mencuci ginjal dari racun yang mengendap.

6. Kolagoga

Merupakan senyawa yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu empedu.
Manfaat cabe jawa untuk kesehatan untuk mengobati batu empedu, termasuk infeksi yang disebabkannya.
Meluruhkan kristal yang terdapat pada sendi penderita batu ginjal dan asam urat.

Dalam laporan penelitian IPB, cabe jawa juga digunakan sebagai anti hama organik. Sangat efektif untuk menekan serangan serangga Helicoverpa Armigera. Juga sebagai racun perut yang dapat membunuh larva Crocidolomia Pavonana.

Penelitian lain dari IPB juga menyebutkan bahwa serbuk cabai jawa terbukti efektif untuk menghambat perkembangan Callosobruchus Maculatus. Ekstraksi cabe jawa dapat menekan perkembangan cendawan yang terbawa benih padi dan kedelai.