Tanaman jati belanda memang jarang ditemukan dan sering dijadikan budidaya bernilai ekonomis. Selain untuk mendapatkan kayunya, ternyata daun dan buah jati belanda dapat digunakan dalam pengobatan. Nama latin jati belanda disebut Guazuma ulmifolia lamk, tanaman yang sudah dikenal di India Barat atau teluk cedar. Bahasa Inggris menyebutnya bastard cedar, bay cedar, pigeon wood, West Indian elm. Nenek moyang kita telah mengajarkan bagaimana cara mengolah daun jati belanda untuk kesehatan.
Jati belanda merupakan pohon berukuran sedang yang biasanya ditemukan di padang rumput dan hutan. Termasuk spesis berbunga dari keluarga Malvaceae, ciri-ciri tanaman dapat tumbuh setinggi 30 meter, dengan diameter 30 hingga 40 cm. Tumbuhan ini paling banyak ditemukan di wilayah Karibia, Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Meksiko. Jati belanda digunakan dalam berbagai industri, dimana manfaat dan nilai ekonomis yang dihasilkan sangat bernilai tinggi.
Cara Mengolah Daun Jati Belanda
Menurut pengobatan tradisonal, daun jati belanda digunakan sebagai obat pelangsing tubuh. Manfaat jati belanda untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan kadar lemak tubuh. Manfaat biji jati belanda dapat digunakan sebagai obat sakit perut dan juga jamu pelangsing. Sementara manfaat buah jati belanda dapat mengobati perut kembung dan sebagai herba obat batuk.
Jati belanda tumbuh setinggi 30 m dan batangnya berdiameter 30-40 cm dan dilengkapi dengan mahkota bulat. Daun menyebar dalam pola alternatif dengan 2 baris, ciri-ciri daun jati belanda berbentuk bulat telur sampai berbentuk lance. Pinggir daun bergigi, dan biasanya memiliki tekstur kasar dan berdiameter antara 6 hingga 13 cm. Ciri daun bagian atas berwarna hijau gelap, dan warna hijau yang lebih terang disisi bawahnya. Daunnya hampir tidak berbulu dan termasuk kecil. Ciri-ciri buah jati belanda memiliki kapsul yang berbentuk bundar, bulat panjang 15 hingga 25 mm. Biji buah berwarna abu-abu dan tampak banyak. Biji berbentuk seperti telur dan panjangnya sekitar 3 mm.
Di Jamaika, jati belanda digunakan sebagai sumber makanan ternak yang sangat vital menjelang akhir musim kemarau. Buah dan daun diberikan sebagai makanan untuk kuda, sapi, dan babi. Adapun cara mengolah daun jati belanda untuk mengobati beberapa penyakit diantaranya sebagai berikut:
1. Cara membuat teh daun jati belanda untuk diet, kolesterol, menyuburkan rahim.
- Ambil 7 helai daun jati belanda, bila perlu ditambah 7 lembar daun tempuyung.
- Cuci bersih kedua herba, kemudian direbus kedalam 110 ml air selama 15 menit dengan api kecil. Atau diseduh kedalam air panas selama 15 menit.
- Ramuan ini diminum sekali sehari, dan diulang selama 30 hari.
2. Cara membuat teh buah jati belanda untuk perut kembung dan diare
- Siapkan 2 sendok teh buah/biji jati belanda yang sudah dijadikan serbuk kering.
- Seduh kedalam 100 ml air panas selama 15 menit.
- Aturan minum teh jati belanda 2 kali sehari, setiap pagi dan sore.
- Lakukan secara rutin selama 7 hari.
Baca juga:
- Menyembuhkan Diare Anak Dan Dewasa Dengan Tepung Garut
- Teh Daun Ceremai Penurun Berat Badan Dan Resep Pembuatannya
- Resep Daun Baru Cina Untuk Rahim Dan Kandungan
Beberapa praktisi pengobatan herbal sering membuat dekokta kulit batang yang digunakan untuk mengobati malaria, diare dan gonorhea. Manfaat jati belanda lainnya untuk mengobati disentri, influenza, dan luka kulit, daun jati belanda untuk rahim kering. Dalam studi menjelaskan bahwa daun jati belanda dapat menekan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Shigella dysenteria, dan Bacillus subtilis secara in vitro. Bahkan daun jati belanda juga dipercaya dapat mengobati patah tulang.
Referensi
- Khasiat dan Manfaat Jati Belanda: Si Pelangsing Tubuh dan Peluruh Kolesterol. Suharmiati, Herti M. 2003.
- Guazuma ulmifolia lamk, image courtesy of Wikimedia Commons
Cara Mengolah Daun Jati Belanda, Resep Membuat Ramuan Teh
Reviewed by Jamaluddin
on
11/08/2017
Rating:
No comments: