Legenda Asal Mula 17 Tanaman Suci Berasal Dari Langit

Secara umum, orang-orang Sikh di India tidak menyembah pohon. Tetapi beberapa spesimen tanaman yang tumbuh disekitarnya dianggap suci. Ada beberapa legenda asal mula 17 tanaman suci yang merupakan pemberian Dewa dan Dewi. Salah satunya adalah pohon Ber, nama latin disebut Zizyphus jujuba. Tanaman ini tumbuh di kompleks Kuil Emas Amritsar yang diyakini oleh Sikh sebagai pohon penghilang kesedihan. Tanaman ini juga tumbuh liar di Karibia timur, Jamaika dan Trinidad. 

Selain itu, pohon Carissa Spinosa atau Gama suci yang tumbuh di sebuah desa bernama Badal dalam serangan Hoshiarpur di Punjab. Tanaman ini merupakan pohon kuno dan sangat dihormati oleh para Sikh. Carissa spinarum, termasuk jenis tanaman semak besar dari keluarga Apocynaceae. Perkembangannya tersebar luas di daerah tropis Afrika, Asia Selatan, Australia, dan berbagai pulau di Samudra Hindia.

Di Uttara Pradesh, disebutkan ada pohon Amla (Embelica officinalis) yang berbuah manis dan yang berbuah asam pahit. Menurut studi tampaknya telah terjadi mutasi pada tanaman ini. Tetapi berbeda menurut keyakinan para Sikh, buah manis disebabkan oleh salah satu guru mereka terdahulu. Guru ini pernah beristirahat di bawah pohon dan cabangnya memberi naungan. Sejak saat itu tanaman Amla menghasilkan buah-buahan yang manis.

Legenda Asal Mula 17 Tanaman Suci

Ada disebutkan tentang legenda asal mula 17 tanaman dalam Matsya Purana. Legenda ini mengatakan bahwa dengan kuasa penebusan dosa Rishis Prachetasa atau sepuluh bersaudara, telah melindungi tanaman tersebut. Tetapi Agni telah membakarnya, sehingga Rishi menikahi Soma Kanya, Marisha, putri Soma. Dari pernyatuan ini maka lahirlah Daksha yang menghasilkan tanaman dan pohon yang tak terhitung banyaknya. Menurut Vamana Purana, tanaman berikut ini tumbuh dari pemberian para Dewa dan Dewi:

1. Tanaman Lotus atau bunga seroja (Nelumbium speciosum), berasal dari pusar Wisnu.
2. Pohon Kadamba atau pohon Jabon (Anthocephalus cadamba), berasal dari bagian depan Kandaripa.
3. Pohon Banyan (Ficus benghalensis), berasal dari Manibhadra, kepala Yakshas.
4. Tanaman kecubung (Datura fastuosa), berasal dari dada Siwa.
5. Khadira atau pohon akasia (Acacia catechu), berasal dari tubuh tengah Brahma.
6. Buah dari pohon botol, Baobab, Ki Tambleg (Adansonia digitata), berasal dari tubuh Visvavarman.
7. Bunga Kurchi atau melati bintang (Jasminum pubescens), berasal dari telapak Parvati.
8. Sindhuvaraka atau tanaman Legundi (Vitex negundo), berasal dari kuil Ganesha.
9. Pohon Palasa (Butea frondosa), berasal dari sisi kanan Yama.
10. Udumbara atau pohon Loa (Ficus glomerata), berasal dari sisi utara-selatan Yama.
11. Vrsa drig (Pentapetes) genus tumbuhan berbunga di keluarga Malvaceae, berasal dari Rudra.
12. Bambu (Bambuseae), berasal dari Skanda.
13. Aswattha atau pohon Bodhi (Ficus religiosa), berasal dari Ravi.
14. Sami, atau kayu akasia (Acacia suma), berasal dari Katyani.
15. Pohon Maja/Bilva (Aegle marmelos), berasal dari Lakshmi.
16. Tebu/bambu (Arundo donax), berasal dari ular.
17. Durbha, sejenis rumput kusa (Poa cynosuroides), berasal dari Vasuki.

Baca juga:

• Asal Usul Pohon Kelapa, Tubuh Raja Yang Terlempar Dari Surga
• Legenda Pohon Jabon Dan Krishna, Tanaman Suci Kadamba
• Asal Usul Buah Maja Dari Potongan Dada Dewi Lakshmi

Secara tradisi, pemujaan pohon yang lebih tua telah dilakukan sejak berabad-abad. Misalnya di India, yang menganggap Aswattha (Ficus religiosa) merupakan pohon suci dan disembah. Penyembahan pohon di India dianggap penting karena memberi keteduhan di musim panas, makanan, obat-obatan, melindungi dari panas terik. Menebang pohon berarti meruntuhkan semangat mereka, sehingga sangat jarang pemotongan pohon berumur tua di wilayah Asia Barat.

Referensi

• Plan Myths And Tradition in India, by Shakti M. Gupta, 1968.