Tacuinum Sanitatis, Buku Kuno Awet Muda Dari Abad Pertengahan

Tacuinum Sanitatis merupakan buku pegangan yang ditulis pada abad pertengahan. Isi buku ini menjelaskan tentang pengetahuan kesehatan berdasarkan pada Taqwim as-sihhah (Pemeliharaan Kesehatan). Buku ini dianggap sebagai panduan dan risalah medis Arab ke-11 oleh Ibn Butlan dari Baghdad. Menurut sejarah, teks ini terdiri dari beberapa varian versi Latin, manuskrip secara khusus digambarkan dengan beragam makna yang dapat digunakan untuk pegobatan.

Sangat jelas bahwa Tacuinum Sanitatis secara rinci bersifat menguntungkan dan menerangkan bahaya dari tanaman, sehingga dianggap lebih dari sekedar buku herbal. Manuskrip ini sangat unik karena isinya berurut secara organik, bukan secara alfabetis. 

Tacuinum Sanitatis menjelaskan enam elemen penting untuk kesehatan manusia, yaitu menganjurkan cukup makanan dan minum, udara segar. Pergantian aktivitas dan beristirahat, pergantian waktu tidur dan terjaga, sekresi dan ekskresi, dan efek pikiran. Menurut buku Tacuinum Sanitatis, penyakit yang muncul pada manusia disebabkan oleh ketidakseimbangan unsur elemen tersebut.

Tacuinum Sanitatis

Tacuinum Sanitatis diterjemahkan secara bebas ke bahasa Latin di Sisilia atau Napoli pada pertengahan abad ke-13. Hal ini dilakukan untuk meneruskan tradisi Italo-Norman sebagai salah satu bagian dalam kontak antar budaya yang damai antara dunia Islam dan Eropa. Ferraguth di Naples bertanggung jawab untuk menerjemahkannya kedalam bahasa Latin, dan tertuang dalam manuskrip yang kini berada di Bibliotheque Nationale, Paris.

Tacuinum Sanitatis merupakan enam elemen kesehatan yang penting dilakukan setiap orang sehari-hari. Rahasia menjaga kesehatan ada dalam keseimbangan yang tepat dari semua elemen ini. Menurut buku ini, gangguan keseimbangan elemen tersebut dapat menyebabkan penyakit. Tacuinum Sanitatis berdasarkan teks yang diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Latin berisi gambar dan teks. Teks terjemahan tersebut diantaranya:

1. Tacuinum Paris, diterjemahkan pada akhir abad ke-14.
2. Tacuinum Wina, diterjemahkan akhir 14 atau awal abad ke-15.
3. Theatrum Casanatense, diterjemahkan pada akhir abad ke-14.
4. Tacuinum Rouen, diterjemahkan pada awal abad ke-15

Empat naskah Tacuinum Sanitatis masih lengkap dan ditulis pada akhir abad ke-14, semuanya diterbitkan di Lombardy, Wina, Paris, Liege dan Roma. Ada juga ilustrasi yang lain dan naskah kuno abad ke-15, dan Tacuinum Sanitatis pertama kali dicetak pada tahun 1531. Pada saat itu buku ini sangat populer di Eropa Barat, hal ini diindikasikan karena penggunaan kata Taccuino dalam bahasa Italia modern yang berarti 'Notebook'. Tacuinum Sanitatis juga digunakan dalam studi pertanian dan memasak, dan juga ditemukan dalam teks 'The Greek Herbal of Dioscorides' yang digambarkan oleh Byzantine pada tahun 512.

Ibnu Butlan juga merekomendasikan agar roti coklat dimakan karena dapat mendinginkan perut. Untuk mencegah iritasi harus mencampurnya dengan makanan berminyak. Buku ini menggambarkan roti putih yang disediakan ke atas meja dan paling istimewa. Tiga wanita menyiapkan adonan, meletakkan roti di oven. Miniatur lainnya menggambarkan keju, pasta dan mentega, pedagang garam, burung dan minyak almond, penjual daging asin, lilin, dan kain sutera. Selain itu juga menggambarkan panen ceri, buah delima, aprikot, kenari, kacang chestnut, buah dan sayuran lainnya, yang menjelaskan efek samping dan bahayanya di setiap elemen.

Baca juga:

• Asal Usul Pohon Kelapa, Tubuh Raja Yang Terlempar Dari Surga
• Legenda Asal Mula 17 Tanaman Suci Berasal Dari Langit
• Soma, Minuman Halusinogen Dan Raja Ramuan Herba

Ibnu Butlan mengajarkan untuk menikmati setiap musim, konsekuensi setiap jenis iklim, angin dan salju. Dia menjelaskan pentingnya kesejahteraan spiritual, mendengarkan musik, berdansa, ataupun percakapan yang menyenangkan. Tacuinum Sanitatis merupakan salah satu sumber informasi medis dan pengobatan anti-penuaan, juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Abad Pertengahan.

Referensi

• Tacuinum Sanitatis in: Health and Well Being: A Medieval Guide. Publish by Cognoscenti Books, 2013.
• Tacuinum Sanitatis, image courtesy of Wikimedia Commons