Hampir semua orang mengetahui kayu putih yang sering digunakan sebagai minyak ramuan alami. Minyak yang dihasilkan dari kayu putih dapat membantu mengobati masuk angin, perut kembung dan sakit kepala. Karena manfaat dari kayu putih yang dianggap bernilai ekonomis, maka budidaya dan perawatan bonsai kayu putih dapat dilakukan dengan metode paling mudah dirumah.
Nama latin kayu putih disebut Melaleuca leucadendra L, tanaman ini tersebar luas di bagian utara Australia Barat, Northern Territory dan Queensland. Kayu putih juga tumbuh subur diwilayah New Guinea dan Indonesia. Sebagian besar penduduk membudidayakan tanaman ini untuk digunakan dalam ramuan tradisi. Tanaman ini juga bernilai tinggi karena kualitas kayu dan dapat dijadikan tanaman bonsai.
Budidaya Dan Perawatan Bonsai Kayu Putih
Ketinggian kayu putih yang sudah dewasa dapat mencapai lebih dari 20 meter dengan batang kayu tertutupi kulit tebal. Kulit kayu tampak unik dengan warna putih dan cabang tipis. Tanaman ini berbunga dalam waktu yang sangat lama sepanjang tahun dan sering ditanam di perkebunan. Kayu putih termasuk pohon besar, kulitnya yang tebal, daun dan cabang muda tertutupi rambut putih pendek.
Ciri-ciri daun kayu putih tersusun bergantian, berdiameter 75-270 mm dan lebar 6,5-40 mm. Daun tampak datar, berbentuk telur sempit atau berbentuk tombak dan meruncing ke sebuah titik. Setidaknya ada 5 sampai 9 lembar daun dan bentuknya melengkung atau seperti sabit. Tanaman ini juga berbunga dengan warna krem, putih atau putih kehijauan dan memiliki duri di ujung dahan.
Budidaya dan perawatan kayu putih sudah lama dijadikan sebagai tanaman bernilai ekonomis. Banyak penduduk yang menanam kayu putih di kebun mereka yang dimanfaatkan sebagai bahan herba. Adapun beberapa cara budidaya kayu putih, diantaranya dengan menabur biji yang terdapat pada bunga. Selain menaburkan kecambah, kayu putih juga dapat diperbanyak dengan cara cangkok.
Metode cangkok sering digunakan untuk membuat bonsai kayu putih. Untuk mendapatkan bonsai terbaik, pemangkasan tunas baru sangat penting. Sehingga bentuk dan kualitas bonsai yang diiinginkan tetap terjaga. Untuk mendapatkan bunga pada bonsai kayu putih, perlu diberikan rangsangan berupa pupuk.
Budidaya dan perawatan bonsai kayu putih tidak begitu rumit, karena tanaman ini termasuk tumbuhan tropikal. Pastikan kadar air pada tanah tidak terlalu lembab, kayu putih termasuk tanaman keras yang tahan terhadap kekeringan. Pemberian pupuk juga akan memperbaiki kondisi tanaman. Sebaiknya menggunakan pupuk organik yang terbuat dari kotoran hewan. Umumnya kayu putih dewasa dibudidayakan untuk mendapatkan minyak, jadi tidak perlu menggunakan pupuk kimia.
Budidaya Dan Perawatan Bonsai Kayu Putih Dirumah
Reviewed by Jamaluddin
on
1/16/2018
Rating:
No comments: