Obat Tradisional Cantengan Akut Dari Daun Tempuh Wiyang

Tanaman Tempuh Wiyang atau Emilia Sonchifolia L., juga mempunyai berbagai sebutan daerah diantaranya Jonghe, Jombang, Kemondelan, Dalgiu, dan Centongan. Beberapa resep orang tua telah mengajarkan untuk dijadikan obat tradisional cantengan akut, termasuk cantengan jempol kaki. Tanaman ini berkembang liar di Cina, Asia Tenggara, kemudian tersebar keluar hingga ke Afrika, Australia, dan Amerika. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ciri-ciri, morfologi tempuh wiyang sudah dibahas pada halaman sebelumnya.

Obat Tradisional Cantengan Akut

Dalam tradisi, beberapa daerah menjadikan daun tempuh wiyang sebagai lalapan segar. Daun cantengan berasa seperti rempah yang sedikit pahit, tetapi memiliki dampak baik untuk kesehatan. Saat ini tanaman Tempuh wiyang telah digunakan untuk campuran anti racun dan anti biotik pada industri farmasi.  Tanaman ini sudah digunakan untuk mengobati flu, infeksi saluran napas, radang paru-paru, serta infeksi akibat luka, bisul, memar maupun sariawan.

Obat Tradisional Cantengan Akut, Paronychia


Cantengan biasanya terjadi pada kuku jari tangan dan kaki disebabkan beberapa faktor. Antara lain karena memotong kuku terlalu pendek sehingga menimbulkan infeksi disela-selanya. Infeksi cantengan disebut juga Paronychia, infeksi pada sela kuku disertai pembengkakan yang juga disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas, dan bakteri Anaerob. Umumnya setelah infeksi terjadi, cantengan akut akan membuat penderita merasa sakit dan luka kemerahan.

Penyebab lain juga disebabkan karena sering menghisap kuku, menggigit kuku, manicure, dan penggunaan kuku palsu. Selain itu juga disebabkan oleh penyakit Pemohigus Vulgaris dan ganggunan infiltrasi organisme. Pemphigus vulgaris adalah penyakit kulit kronis sebagai reaksi Hipersensitivitas tipe II yang menyerang desmosom. Sehingga lapisan kulit terpisah dan gambaran klinis menyerupai lecet, fisiologis seperti luka bakar yang parah. 

Obat Tradisional Cantengan Akut

Menurut beberapa studi, cantengan juga disebabkan oleh obat jerawat isotretinoin. Isotretinoin (INN) dikenal sebagai 13-cis-retinoic acid, obat farmasi oral yang digunakan untuk mengobati jerawat nodular parah. 
Cantengan atau Paronychia sering diobati dengan antibiotik, baik topikal maupun oral. Dan Cantengan kronis paling sering disebabkan oleh infeksi ragi dan bakteri pada jaringan lunak disekitar kuku. 

Anda tidak perlu khawatir, orang tua kita telah lama menemukan obat tradisional cantengan akut dari daun tempuh wiyang. Daun tempuh wiyang telah dikenal dalam medis sebagai sumber anti-biotik alami pengobatan luar dan dalam. Berikut ini adalah cara mudah untuk membuat obat tradisional cantengan akut dan infeksi kulit dan radang lainnya:
  1. Cari tanaman tempuh wiyang dan ambil daun serta batang, kira-kira cukup untuk membalut luka cantengan. Haluskan daun dan batang tanaman ditambah sedikit garam, aduk merata. Kemudian tempelkan pada luka cantengan dengan dibalut kain, diganti dua kali sehari.
  2. Untuk mengobati bisul, jerawat, infeksi dan radang bernanah lainnya. Ambil daun dan batang segar dihaluskan. Tambahkan sedikit gula merah, dan aduk merata. Kemudian tempelkan pada bisul dan jerawat dengan dibalut kain bersih, dan diganti dua kali sehari.

Ramuan diatas merupakan cara ampuh dan ekonomis untuk mengatasi infeksi dan radang kulit. Terlebih tanaman tempuh wiyang mudah ditemukan, sehingga kita bisa memanfaatkan rumput liar sebagai tanaman potensial. Obat tradisional cantengan akut telah lama digunakan nenek moyang kita, untuk menghindari amputasi jempol akibat infeksi akut.

Referensi

  • Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Ditulis oleh: Wijayakusuma, H.M Hembing, Setiawan Dalimartha. Pustaka Kartini, 1994.
  • An infection of the cuticle secondary to a splinter, image courtesy of wikimedia commons.
Obat Tradisional Cantengan Akut Dari Daun Tempuh Wiyang Obat Tradisional Cantengan Akut Dari Daun Tempuh Wiyang Reviewed by Jamaluddin on 4/28/2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.