Manfaat Tanaman Tillandsia Mengobati Kanker Dan HIV/AIDS

Tanaman hias yang satu ini ternyata tidak hanya menarik ditanam di halaman rumah. Selain sebagai tanaman Air Plant, manfaat tanaman tillandsia juga terlah terbukti sejak dahulu untuk pengobatan. Budidaya tanaman ini pun telah menjadi incaran penggila tanaman hias, bentuknya unik dan perawatan mudah. Tillandsia termasuk salah satu genus dari 650 spesies tanaman berbunga abadi dari keluarga Bromeliaceae. Tanaman ini banyak ditemukan di hutan, pegunungan dan padang pasir Amerika Tengah dan Selatan, Hindia Barat. 

Dua jenis tillandsia yang dikenal sebagai bahan herba tradisional adalah jenggot musa atau Spanish Moss (Tillandsia Usneoides). Kemudian menyusul lumut bola (Tillandsia recurvata) yang dipercaya sebagai obat anti-kanker dan dapat menyembuhkan AIDS/HIV. Tillandsia tidak hanya hebat dalam menghias pekarangan dan rumah, tetapi juga memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional. Jenggot musa hampir mirip dengan tanaman kayu angin (Usnea Thallus), tetapi memiliki perbedaan dalam perkembangannya.

Baca: Manfaat Kayu Angin (Usnea Thallus), Lumut Jenggot

Spanyol Moss bukan kategori lumut, dan faktanya tanaman ini juga bukan berasal dari Spanyol. Spanyol Moss atau jenggot musa, atau nama lainnya disebut jenggot dewa, merupakan tanaman hias berasal dari satu keluarga dengan tanaman nanas. Beberapa tradisi telah menggunakan tanaman ini sebagai bahan herba kering maupun segar untuk pembuatan ramuan obat. Salah satunya penduduk asli Amerika Utara dan Selatan telah menggunakan jenggot musa dalam pengobatan tradisional selama beberapa generasi. 

Manfaat Tanaman Tillandsia

Manfaat tanaman jenggot dewa atau Spanish Moss (Tillandsia Usneoides) untuk kesehatan sangat banyak. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Jenggot musa atau manfaat tanaman jenggot dewa dapat mengatasi penyakit diabetes. Bahkan dahulu, para dokter dan tabib meresepkan obat-obatan yang terbuat dari tanaman ini.
2. Menurut praktisi pengobatan tradisional sangat efektif untuk mengobati berbagai permasalahan penyakit kulit. Termasuk gatal-gatal, jamur, eksim, jerawat, dan lainnya.
3. Dalam studi Northeast Louisiana University (1998), tanaman ini berkhasiat untuk mengendalikan kadar gula darah.
4. Ekstrak tanaman ini juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol darah.
5. Beberapa praktisi herbalist menggunakan tanaman jenggot musa sebagai teh untuk menghilangkan rematik.
6. Teh jenggot musa juga dapat mengobati penyakit abses.
7. Ekstrak ataupun berupa teh dari tanaman jenggot dewa dapat menghilangkan nyeri persalinan.
8. Tanaman ini juga dapat memberikan efek antidepresan dan meningkatkan kejernihan mental seseorang.
9. Ramuan teh jenggot musa membuat umur panjang. Dalam cerita yang diyakini penduduk Florida, seorang bernama Cap Monroe meninggal dalam usia 135 tahun. Setiap hari dia meminum teh jenggot dewa yang dipetik langsung.
10. Menurut kisah, ramuan ini telah lama digunakan di Meksiko untuk mengobati epilepsi di kalangan bayi. 
11. Pada awal tahun 1950-an, jenggot musa digunakan sebagai pengganti estrogen. 
12. Tanaman ini memiliki sifat anti-bakteri, sangat baik dalam pengobatan sakit perut.

Tak kalah dengan jenggot musa, manfaat tanaman Tillandsia Recurvata atau Ball Moss juga sangat hebat. Reaksi yang dihasilkan tanaman ini sangat signifikan secara in vitro dan juga pada penelitian. Dr. Henry Lowe dari Jamaika telah mengajukan permohonan paten AS untuk ekstrak tanaman ini yang menyebabkan kematian sel tumor dengan apoptosis. Menurut penelitian, tanaman ini bekhasiat sebagai obat anti tumor dan HIV/AIDS. 

Baca: Cara Menanam Dan Merawat Tillandsia

Selain bermanfaat dalam hal pengobatan tradisional, jenggot musa juga bermanfaat untuk bidang lainnya. Misalnya untuk pengisian kasur, bahan pengemas dan bahan serat. Pada awal tahun 1900-an, manfaat tanaman tillandsia digunakan secara komersial untuk membuat kursi mobil. Setidaknya lebih dari 10,000 ton tanaman diproses secara komersial untuk berbagai aplikasi pada tahun 1939. Bahkan sampai sekarang, masih banyak orang yang mengumpulkan tanaman jenggot musa untuk pembuatan karya seni dan kerajinan.

Referensi

• The Plant Book. Publish by Cambridge University Press, 1997. 
• In vitro and in vivo anti-cancer effects of tillandsia recurvata (ball moss) from Jamaica. Publish by US National Library of Medicine, 2013.
• Tillandsia Usneoides, image courtesy of Wikimedia Commons.