Cara Menanam Pohon Ketapang Kencana Dari Biji Dan Cangkok

Ketapang atau terminalia catappa merupakan salah satu pohon tropis yang besar, berasal dari keluarga pohon cemara (Combretaceae). Pohon ini tumbuh di wilayah tropis, termasuk Asia, Afrika dan Australia. Nama lain ketapang dalam bahasa Inggris disebut country almond, Indian almond, Malabar-almond, Sea almond, dan Tropical almond. Beberapa daerah menyebutnya Ketapang kencana, Gentapang, Hatapang, Lahafang, Katafa, Ketapas. Cara menanam pohon ketapang dari biji memang tidak begitu sulit, yang paling penting lahan yang cukup lebar karena rentangan pohon tumbuh melebar. Sehingga banyak orang yang membudidayakan tanaman ini sebagai hiasan taman ataupun sebagai tanaman peneduh.

Ketapang dapat tumbuh setinggi 35 meter dengan ciri mahkota tegak, simetris dan bercabang horizontal. Tanaman ini mempunyai buah ringan yang terdispersi oleh air, dapat dimakan saat matang dan rasanya mirip seperti almond. Semakin tua usia pohon, maka mahkota menjadi lebih rata sehingga tampak melebar. Uniknya tanaman ketapang memiliki cabang teratur yang bertingkat-tingkat. 

Ciri-ciri daun ketapang tampak besar, panjang daun mencapai antara 15 hingga 25 cm dan lebarnya antara 10 hingga 14 cm. Daun ovoid yang berwarna hijau tua glossy dan tampak kasar. Pada musim panas daun ini akan gugur, dimana warnanya akan berubah kemerah-merahan atau kuning-coklat kemudian jatuh. Perubahan warna daun disebabkan pigmen Violaxanthin, lutein, dan zeaxanthin. Keunikan ketapang inilah yang membuat orang banyak menanamnya sebagai pohon pelindung di taman-taman kota.

Ciri-ciri kayu ketapang berwarna merah dan padat, dianggap sangat tahan air sehingga digunakan untuk membuat sampan oleh orang Polinesia. Ketapang termasuk monoecious, berbunga jantan dan betina di pohon yang sama. Ciri-ciri bunga ketapang berdiameter 1 cm dan berwarna putih sampai kehijauan. Ciri-ciri buah ketapang panjangnya antarra 5 hingga 7 cm dan lebarnya antara 3 hingga 5,5 cm. Buah ini memiliki satu biji, kulit tampak hijau lalu berubah menjadi kuning, saat matang berubah menjadi merah.

Cara Menanam Pohon Ketapang

Pohon ketapang menyebar karena budidaya manusia, rentang perkembangan tanaman ini tidak diketahui secara pasti. Tanaman ini telah lama dinaturalisasi dari Afrika hingga ke Australia, New Guinea, Asia Tenggara, Mikronesia, dan India. Pada pertengahan abad ke-20, ketapang telah digunakan sebagai lanskap kota Brasil. Ciri khas tanaman ini menggugurkan daunnya sehingga terkesan seperti di Eropa. Selain itu, ketapang kencana banyak ditanam sebagai pohon hias, selain sebagai peneduh juga memanfaatkan buahnya untuk dimakan dengan rasa agak asam. Berikut cara menanam pohon ketapang dari biji:

1. Cara menanam pohon ketapang kencana dapat dilakukan dari kecambah, memilih biji pilihan sebelum disemai. Ambil beberapa biji yang telah tua, kemudian kupas kulitnya dan keringkan biji selama 1-2 hari. 
2. Siapkan media tanam untuk persemaian, pilih media tanam dari kompos organik atau humus yang dimasukkan kedalam polybag kecil.
3. Kemudian rendam biji kedalam air selama sehari semalam, setelah itu sebar ke media tanam yang telah disiapkan.
4. Kecambah akan tumbuh dalam waktu 4 sampai 6 minggu. Pada masa pertumbuhan, perhatikan kadar air yang cukup. 
5. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh, sebaiknya pindahkan benih ketempat yang terbuka.
6. Biarkan bibit tanaman ketapang berkembang selama 6 bulan, kemudian pindahkan ke polibag yang lebih besar.
7. Perawatan selama masa pertumbuhan dapat memberikan kompos organik untuk merangsang perkembangan cabang dan daun.

Baca juga:

• Cara Menanam Ketepeng China Dari Biji Dan Cangkok
• Cara Budidaya Tanaman Spider Plant Menggantung Tanpa Media Tanam
• Budidaya Tanaman Philodendron Dan Manfaat Untuk Kesehatan

Cara menanam pohon ketapang kencana juga dapat melalui cangkok. Tetapi umumnya ketapang dari metode cangkok digunakan untuk hiasan dalam pot besar, bukan sebagai tanaman peneduh. Cara mencangkok phon ketapang sama seperti pencangkokan pada umumnya. Pilih batang pohon ketapang yang cukup tua, kemudian kupas kulitnya. Media tanaman yang paling baik digunakan untuk mencangkok adalah cocopeat. Akar tanaman akan tumbuh sekitar 3 sampai 4 bulan. Penting diperhatikan, bahwa tanaman ini membutuhkan sinar matahari dan air yang cukup untuk pertumbuhannya.

Referensi

• Terminalia catappa L. Publish by Germplasm Resources Information Network (GRIN), Agricultural Research Service (ARS), 2016.
• Terminalia catappa, image courtesy of Wikimedia Commons.