Obat Kopok Tradisional Sembuhkan Telinga Berair Dan Bau

Gangguan pada telinga tidak bisa dianggap biasa karena kesehatan ini sangat penting untuk menjaga kualitas pendengaran. Beberapa orang yang masih berusia muda terkadang tidak menyadari gangguan telinga karena terbiasa. Padahal kualitas pendengarannya sudah diluar normal, hal ini bisa saja disebabkan karena kurang menjaga kebersihan telinga. Ada cara tertentu yang dahulu sering dikerjakan orang tua kita. Memberikan obat kopok tradisional dengan bahan herba alami bisa membantu menjaga kesehatan telinga. Ramuan ini juga bisa dijadikan obat telinga berair dan bau, menyembuhkan congek pada bayi.

Gangguang telinga yang paling umum karena infeksi Otitis eksterna. Infeksi ini terjadi pada saluran yang menghubungkan lubang telinga luar dengan gendang telinga. Telinga yang kemasukan air sering dianggap biasa, tetapi hal ini justru bisa menyebabkan bakteri berkembang. Bakteri ini yang membuat lubang kuping terasa gatal dan nyeri, mengakibatkan infeksi dan pembengkakan. Selain itu, infeksi juga bisa disebabkan karena gesekan benda keras ketika membersihkannya.

Infeksi otitis bisa menyebar hingga keluar, misalnya pada sekitar telinga. Hal ini disebabkan penyebaran bakteri Pseudomonas Aeruginosa yang dibiarkan perkembangannya. Kondisi akut bisa saja menyebabkan penyebaran hingga ke otak dan melemahkan sistem imun. Cara yang paling mudah sebelum bakteri berkembang adalah membersihkan air yang masuk ke telinga dengan cotton bud.

Ada pula penyebab congekan disebabkan karena penyakit Psoriasis, penyakit kulit kronis yang menyebabkan ruam dan penglupasan pada kulit. Sel kulit berkembang cepat sehingga sel-sel kulit mati menumpuk dan menutup lubang. Sel kulit mati juga bisa menyebabkan bau, menimbulkan perkembangan bakteri didalamnya. Kopok yang disebabkan penyakit Psoriasis sangat berbahaya, sehingga harus rajin membersihkannya.

Baca juga: Obat Tradisional Penyakit Kulit Psoriasis Dan Resepnya

Terkadang rasa gatal pada telinga bisa saja terjadi ketika kulit kering dan tidak cukup zat lilin sebagai bahan pelumas. Kulit bagian dalam teling yang kering bisa saja menyebabkan ruam dan mengelupas. Penglupasan kulit ini menyebabkan rasa nyeri dan bau, karena sisa-sisa kulit menumpuk menjadi tempat perkembangan bakteri.

Kopok juga bisa disebabkan karena produksi lilin telinga terlalu banyak. Hal ini menyebabkan penumpukan pada saluran telinga, ditambah debu yang masuk sehingga tampak lengket dan menebal. Zat lilin berperan melindungi lubang telinga dari bakteri dan debu sehingga menempel dan tidak masuk ke gendang telinga. Hati-hati jika menggunakan cotton bud, beberapa kasus justru mendorong kotoran telinga terdorong kedalam. Hal ini yang menyebabkan telinga bau, gatal dan terasa nyeri.

Obat Kopok Tradisional

Para orang tua kita terdahulu menganggap kopok merupakan masalah kesehatan yang sangat penting. Mereka telah mempersiapkan beberapa cara pengobatan, salah satunya dengan tanaman Kecubung, nama latin disebut Datura metel L. Tanaman ini sebenarnya sering dijadikan tumbuhan hias atau berkembang liar di kebun. Ciri tanaman berbunga ungu seperti trompet, daun berhadapan berbentuk bulat bercangap. Buahnya kotak bulat berduri, bijinya banyak berwarna coklat bulat pipih. Jangan sesekali menelan bagian dari tanaman ini karena dapat menimbulkan halusinasi berlebihan, digunakan untuk pengobatan luar.

Baca juga: Manfaat Daun Dan Bunga Kecubung Sebabkan Halusinogen

Adapun cara membuat obat kopok tradisional, telinga berair dan bau, dari ramuan tanaman kecubung sebagai berikut:

1. Ambil 1 buah kecubung segar, kemudian dicuci bersih.
2. Kupas buah kecubung dan dikeluarkan isinya lalu dipipis hingga halus.
3. Tambahkan minyak jaitun atu munyak kelapa secukupnya. 
4. Masukkan seluruhnya pada wadah lalu dipanasi sebentar hingga minyaknya panas. 
5. Setelah dingin, peras ramuan dengan kain.
6. Teteskan minyak dari perasan ke kuping yang sakit dan kopok.

Baca juga: Obat Tradisional Sakit Telinga Bengkak Dan Keluar Cairan

Untuk menjaga kesehatan telinga, selain menggunakan obat kopok tradisional juga hindari membersihkan lubang dengan benda tajam. Dan berhati-hati menggunakan cotton bud agar kotoran tidak terdorong kedalam. Jika kulit teling kering, sebaiknya gunakan cotton bud yang di oles baby oil untuk membuatnya berminyak. Keluarkan air dari telinga setelah selesai berenang, jangan biarkan air mengendap terlalu lama.

Referensi

• Hearing Aids. Publish by National institute of deafness and other communication disorders, 2016.
• Ear Injury - Injuries and Poisoning. Publish by Merck Manuals Consumer Version, 2016.