Yang paling mengesalkan ketika kulit tubuh yang mulus tersiram air panas ataupun terbakar secara tidak sengaja. Apa jadinya jika kulit yang tadinya ikut membantu tubuh tampak indah, tiba-tiba rusak karena ceroboh beraktifitas. Ada berbagai solusi untuk mengobati luka tersiram air mendidih dan kulit terbakar panas matahari. Secara tradisional, metode ini telah digunakan oleh orang tua kita, jauh sebelum salep kulit diproduksi secara masal.
Nah, umumnya penderita luka bakar ingin cara yang praktis dengan mengoleskan salep medis. Jika sudah menyimpan stok salep bukan menjadi masalah, bagaimana jika tidak ada sama sekali? Untuk itu, mengapa kita perlu menanam beberapa tumbuhan herba yang nantinya bisa bermanfaat dalam kondisi mendadak seperti ini. Tidak ada yang ingin tragedi air panas membasahi kulit tubuh, tetapi berhati-hati dan selalu menyediakan herba adalah hal yang terpenting. Cara praktik yang dijelaskan pada halaman ini akan membantu Anda untuk tetap perduli membudidayakan tanaman herba.
Setaip orang hampir pernah merasakan luka bakar, walaupun masih termasuk luka ringan seperti terkena lilin cair. Luka bakar merupakan jenis luka pada kulit atau jaringan lain. Luka ini bisa saja disebabkan kerana api, bara, listrik, bahan kimia, dan gesekan kulit dengan benda. Kebanyakan orang mengalami luka bakar oleh karena cairan panas, logam panas, bara api ataupun langsung bersentuhan dengan api. Kaum wanita sangat berisiko mengalami luka bakar karena penggunaan peralatan memasak. Sementara kaum berisiko karena terkait dengan lingkungan kerja, seperti pemotongan dan las logam, serta merokok.
Ada empat tingkat luka bakar yang harus dikenali sebelum melakukan pengobatan, baik secara medis maupun tradisional, diantaranya:
- Tersiram air mendidih, logam panas, dan sengatan panas matahari termasuk luka bakar superfisial, tingkat pertama. Gejala ini menunjukkan permukaan kulit tampak merah tanpa lecet dan nyeri, rasa sakit berlangsung sekitar tiga hari.
- Luka yang meluas ke beberapa lapisan kulit termasuk kedalam luka bakar tingkat kedua. Gejalanya menunjukkan kulit melepuh dan seringkali sangat menyakitkan, dan bisa sembuh hingga delapan minggu.
- Luka bakar tingkat ketiga ditandai dengan luka yang meluas hingga ke seluruh lapisan kulit. Gejala yang timbul pada penderita seringkali tidak merasakan sakit dan kulit yang terbakar terasa kaku. Pengobatannya juga harus diperhatikan dan biasanya tidak sembuh dengan sendirinya.
- Luka bakar yang menyebabkan cedera pada jaringan yang lebih dalam termasuk luka bakar tingkat keempat. Tidak hanya kulit, juga menyebabkan otot, tendon, atau tulang, ikut terluka. Gejala menunjukkan kulit berwarna hitam dan menyebabkan hilangnya bagian tubuh yang terbakar.
Luka bakar tingkat ketiga dan keempat, harus melalui pengobatan khusus dan perawatan medis. Seluruh luka bakar umumnya dapat dicegah dan diobati, tergantung pada tingkat keparahan. Dihalaman ini hanya akan menjelaskan cara mengobati luka tersiram air mendidih dan terbakar tingkat pertama dan kedua. Cara pengobatan menggunakan tanaman herba yang bisa dibudidayakan dengan mudah dihalaman rumah kita.
Mengobati Luka Tersiram Air Mendidih
Lidah buaya (Aloe Vera Linn) seringkali dijadikan tanaman hias hampir disetiap rumah, tetapi pemanfaatannya seringkali tidak maksimal. Tanaman ini termasuk liar yang dapat tumbuh di tempat yang bersuhu panas. Ciri daun agak meruncing berbentuk taji, tebal, daging bergetah, tepi bergerigi, dan permukaannya berbintik-bintik.
Sifat kimia dan efek farmakologis tanaman ini berasa pahit, menyejukkan dan dingin. Dagingnya dapat digunakan sebagai obat anti radang, pencahar, mengatasi meridian jantung, penyakit hati dan pankreas.
Untuk mengobati luka tersiram air mendidih dan terbakar, cara yang paling mudah dengan menggunakan tanaman lidah buaya. Caranya sebagai berikut:
- Ambil lidah buaya yang masih segar, kemudian dicuci bersih.
- Kupas kulitnya, dan ambil daging bagian dalam.
- Agar mempermudah, haluskan daging lidah buaya hingga berbentuk salep.
- Tempelkan herba ini pada bagian kulit yang terkena luka bakar dan air panas.
Ramuan untuk mengobati luka tersiram air panas dan kulit terbakar dapat digunakan untuk dewasa dan anak. Hampir tidak ada efek samping yang ditimbulkan dalam penggunaan herba lidah buaya. Pengolesan salep dilakukan sehari 3 kali, lakukan hingga sembuh atau selama 3 minggu.
Referensi
- Emergency Medicine: A Comprehensive Study Guide (Emergency Medicine-Tintinalli). New York: McGraw-Hill Companies, 2010.
- Aloe vera, publish by free image media
Mengobati Luka Tersiram Air Mendidih Dan Terbakar Paling Mudah
Reviewed by Jamaluddin
on
2/09/2018
Rating:
No comments: